Sunday 10 April 2016

Blogger Banua



Deni Ranoptri Blogger Nasional Asal Banua
 
Diawali kebutuhan akan bahan bacaan untuk menjalankan tugas sebagai guru di SDN Garagata 2 Kecamatan Jaro Kabupaten Balangan, Deni Ranoptri mulai menjamah dunia internet.
Lewat internetlah dirinya, belajar banyak tentang dunia pendidikan dan bagaimana cara mengajar yang baik bagi murid-murid.
Seiring sering browser diinternet Deni mulai menulis ulang apa yang dirinya baca dan diarsipkan demi kebutuhan dirinya sendiri.
"Agar lebih mudah memahami apa yang saya baca dari hasil browser, saya mulai menulis ulang apa yang saya baca dengan menggunakan bahasa saya sendiri," ujar Deni saat diwawancarai Media Kalimantan, Senin (29/2).
Awalnya tulisan hasil dari broswer itu, menurut Deni, hanya disimpan dilaptop maupun plasdis namun karena takut hilang dirinya mulai berpikir untuk menyimpan disebuah blog yang menurutnya aman dan mudah dicari.
Dari itulah, ayah 4 anak ini mulai belajar secara Otodidak lewat browser bagaimana cara membuat sebuah blog dan cara mengoperasionalnya dan mulai rajin menulis diblog pribadinya.
Seiring waktu dan banyaknya tulisan yang ditampilkan Blog milik Deni ini, maka mulai mendapat banyak perhatian para nitezen dunia maya, baik hanya sekedar membaca, membagikan hingga mengomentarinya.
"Awalnya saya hanya menulis untuk kebutuhan bagi saya sendiri. Namun karena banyak teman sesama guru yang bertanya maka saya sering membagikan tulisan saya disertai alamat link blog saya," bebernya.
Mulai itulah, alamat blognya mulai dikenal luas dikalangan guru yang sering broswer mencari bahan terkait dunia pendidikan.
"Awal tahun 2014 ada teman dari pulau Jawa yang memberi saran agar blog milik saya didaftarkan ke google agar bisa mendapatkan uang dari iklan," ungkapnya.
Menurut Deni yang kini mejadi salah satu Guru di SDN 1 Nawin Hilir Kecamatan Haruai ini, awalnya dirinya hanya iseng mendaftarkan blognya karena tidak merasa yakin hobinya menulis di dunia maya bisa menghasilkan uang.
"Awalnya saya tidak percaya jika blog bisa menghasilkan uang. Tapi pas bulan pertama sesudah blog didaftarkan saya dapat Rp. 1,3 juta. Sejak itulah saya tambah semangat menulis diblog," bebernya.
Meski mendapatkan uang dari blog, tapi menurut sarjana PGSD di Universitas Terbuka (UT) yang lulus tahun 2014 ini, keberedaan blognya tetap motivasinya membantu dunia pendidikan lewat informasi yang disediakan.
Diantara alamat blog milik lelaki kelahiran tahun 1983 silam ini yang pengunjungnya hampir Lima Puluh Ribu yakni, www​.gurusd.net sudah menghasilkan pendapat lebih dari 30 juta per bulan.
"Blog saya ini pengunjung per harinya lebih dari 15 ribu," ucapnya.
Ternyata bukan hanya tulisan yang dihadirkan Deni di blognya tapi berbagai aplikasi untuk menunjang kinerja guru SD juga dia ciptakan dan bisa didowload gratis.
Menurut pria yang tinggal di Desa Halong Kecamatan Haruai Tabalong ini, ada sekitar 20 aplikasi yang dirinya buat khusus untuk mendukung pendidikan tingkat dasar. Mulai aplikasi absensi hingga aplikasi pengisian raport secara kompeterisasi sudah diciptakannya guna memudahkan proses belajar dan mengajar di sekolah.
"Semua aplikasi saya ciptakan terkait tugas dan fungsi guru khususnya guru SD. Jadi motivasi saya adalah ingin membantu sesama guru agar dalam menjalankan tugas lebih baik dan efektif lagi sehingga menghasilkan anak didik yang berkualitas," ungkapnya.
Berkat ketekunannya sebagai seorang bloger, bukan hanya pendapat sebesar Rp. 30 juta perbulan yang ia dapatkan tapi berbagai penghargaan juga telah diraihnya. Terakhir putra asli Bumi Saraba Kawa ini mendapat Anugrah Peduli Pendidikan dari Kemendikbud untuk Kategori Individu Bloger Desember 2015 lalu di Jakarta.
Bukan hanya itu, sebelumnya dirinya juga sudah meraih Juara 1 Lomba Media Pembelajaran se Kabupaten Balangan dan Juara 1 Lomba Website Sekolah tingkat Provinsi Kalsel.
Lebih jauh, Deni mengungkapkan, apa yang diraihnya sekarang bukan serta merta datang sendirinya tapi didahului dengan perjuangan dan kerja keras.
Bahkan dirinya mengakui, sering cekcok dengan istri gara-gara waktunya lebih banyak dihabiskan dihadapan laptop. Bukan hanya cekcok dengan istri, dirinya mengakui harus perang urat saraf dengan jaringan internet gara-gara saat bertugas di Kecamatan Jaro sebagai guru SD signal internet sangat sulit dicari. Bahkan dirinya rela mengunakan kabel puluhan meter yang digunakan sebagai antena agar dapat signal internet, itupun jika huja harus rela signal internetnya hilang lagi.
"Bagi para bloger yang ingin sukses pertama jangan pernah motovasi yang diinginkan adalah uang. Tapi, berbuat banyak lah kebaikan lewat menfaat blog yang kita bikin bagi orang lain, karena uang akan datang dengan sendirinya jika kita benar kerja keras dan berguna bagi orang banyak," pesanya.
Kini kegiatan Deni, bukan hanya sebagai Bloger dan Guru saja, tapi dia seringa menjadi narasumber diberbagai acara terkait dengan dunia pendidikan dan internet. Bahkan dirinya, sering menjadi nara sumber diluar daerah Tabalong hingga mencapai provinsi tetangga yakni, Kaltim dan Kalsel. (sugi)


Nama :  Deni Ranoptri
Alamat : Desa Halong RT 3 Kecamatan Haruai Tabalong
TTL : Haruai 3 November 1983
Pekerjaan : Guru SDN 1 Nawin Hilir
Riwayat Pendidikan : SDN 2 Nawin Hilir
                                      SMPN 1 Haruai
                                       SMAN 1 Haruai
                                        S1 - PGSD UT 2014
Pemenang Lomba : Anugrah Peduli Pendidikan dari Kemendikbud untuk Kategori Individu Bloger Desember 2015 lalu di Jakarta.
Juara 1 Lomba Media Pembelajaran se Kabupaten Tabalong.
Juara 1 Lomba Website Sekolah tingkat Provinsi Kalsel.

No comments:

Post a Comment

Waspada Kematian Bayi Masyarakat khususnya para orang tua, dimintai mewaspadai pada bulan februari sampai April mendatang. ...