Rumah Tahfidz Terus Bertambah
PARINGIN, Setelah sukses menggelar pendidikan tahfidz Al Qur'an di
Lampihong, Awayan dan Halong Rumah Tahfidz Istiqamah kini membuka cabang
baru di Kelurahan Batu Piring Kecamatan Paringin Selatan.
Pembukaan rumah Tahfidz yang diberi nama Istiqamah Balangan An Nur ini
dilakukan langsung oleh Bupati Balangan H Ansharuddin, beberapa waktu
lalu.
Dalam kesempatan peresmian itu, Ansharuddin mengungkapkan, keyakinannya
bahwa dengan pengalaman yang dimiliki dan pengembangan yang jelas,
keberadaan rumah Tahfidz Istiqamah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat
di sekitar.
"Saya yakin, sebagai sesama penganut Islam kita semua sepakat bahwa
terpeliharanya Al-Qur’an tidak hanya terwujud dalam jumlah penghafalnya,
namun jauh lebih banyak lagi jumlah orang yang mengamalkannya,"
bebernya.
Atas itulah, dirinya berharap agar kehadiran rumah tahfidz bisa
mendorong umat muslim di Bumi Sanggam agar semakin bisa membudayakan
Al-Qur’an, dimulai dari membaca, memahami, menghafal dan mengamalkannya.
"Membumikan Al- Qur'an adalah tugas kita semua sebagai umat muslim," tegasnya.
Untuk itulah, lanjut Anshar, janganlah beranggapan bahwa rumah tahfidz
dan mempelajari Al-Qur’an itu hanya diperuntukkan bagi anak-anak dan
generasi muda muslim saja. Melainkan, rumah tahfidz ini seluas-luasnya
bagi setiap orang tanpa pandang usia maupun latar belakangnya.
"Ayo kita bersama-sama membumikan dan membudayakan Al-Qur’an, dimulai
dari membaca, memahami, menghafal dan mengamalkannya," pungkasnya.
(sugi)
Thursday, 14 July 2016
BBI Gunung Manau Jadi Pusat Informasi Perikanan
BBI Gunung Manau Jadi Pusat Informasi Perikanan
PARINGIN, Keberadaan Balai Benih Ikan (BBI) di Desa Gunung Manau Kecamatan Batumadi milik Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura, Peternakan, dan Perikanan (PTPHPP) Kabupaten Balangan terus berkembang.
Kini BBI Gunung Manau dijadikan Pusat Informasi Perikanan (PIP) yang menyediakan berbagai informasi perikanan.
“Saat ini BBI Gunung manau sudah dijadikan tempat penelitian ikan dan pembuatan pakai ikan yakni Bio Floc,” kata Kabid Perikanan Dinas PTPHPP Kabupaten Balangan , Rudi Firmansyah.
Kedepan lanjut Rudi, BBI Gunung Manau semua informasi ataupun kegiatan perikanan ada di lokasi tersebut termasuk pusat kesehatan hewan (perikanan) serta menjadi denfarm bagi pembudidaya perikanan dibalangan.
Selain itu, lanjutnya, BBI Gunung Manau juga akan menjadi demplot perikanan bagi pelajar yang saat ini menjadikan perikanan sebagai salah satu jurusan yakni, SMK PPN 1 Paringin.
Meski begitu keberadaan BBI Gunung Manau sebagai PPI, menurut Rudi, juga membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin memperoleh informasi perikanan.
Sementara terkait, Wacana BBI Gunung manau menjadi tempat wisata , masih menjadi program lanjutan mengingat berkaitan dengan aturan dan anggaran APBD .
"Sementara BBI Gunung Manau kita optimalkan sebagai PPI sambil menunggu perkembangan selanjutnya untuk dijadikan objek wisata," pungkasnya. (sugi)
Dapatkan Dana Royalti Rp 183 Miliar
Balangan Baru Terima Dana Royalti Rp183 Miliar
PARINGIN,
Dari besaran
dana royalti dari
operasional perusahaan tambang batu bara PT Adaro Indonesia tahun ini yang
didapat Pemkab Balangan mencapai Rp915 miliar, hingga kini
hanya Rp 183 Miliar.
Padahal dana royalti ini diharapkan mampu mendongkrak pembangunan di Bumi Sanggam lewat
program pembangunan yang dijalankan pemerintah setempat.
Menurut Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD)
Balangan, Zulkifli, pencairan dana royalti akan dilakukan dalam beberapa tahap.
"Untuk
tahap pertama sudah
dicairkan sebesar 20 persen dari total dana royalti yang kita terima, yaitu
sebanyak Rp183 miliar pada awal tahun 2016 tadi," ujarnya.
Pencairan
tahap kedua pun kata dia, juga hanya sebesar
20 persen dari total keseluruhan. Namun, lanjut dia, hingga kini pencairan belum diketahui, namun kemungkinan dicairkan sekitar bulan
Juni 2016 nanti.
"Untuk
tahap ke tiga nanti 60
persen atau sisa dari dana yang belum dicairkan, waktu pencairan sendiri
sekitar akhir atau awal tahun," pungkasnyanya. (sugi)
Tolak Angkutan Semen
Warga
Balangan Gelar Demo Tolak Angkutan Semen
PARINGIN, Geram dengan kondisi jalan yang banyak rusak akibat dari angkutan berat
berisi semen yang hingga kini belum diperbaik, puluhan pemuda Balangan membawa poster bertuliskan penolakan
terhadap adanya kegiatan angkutan truks dan trailer semen, Jumat (20/5).
Unjuk rasa
yang digelar di Bundaran Paringin dan Batu Piring yakni, disalah satu titik jalan rusak tersebut
ditujukan sebagai bentuk
protes dan kekecewaan masyarakat Balangan terhadap lalu lalang angkutan semen
yang disinyalir menjadi penyebab utama kerusakan ruas jalan utama A Yani yang
melintasi Balangan.
Koordinator
aksi, Sugianoor mengungkapkan, selain orasi dan penanaman pohon pisang dijalan rusak aksi
yang mereka juga
dilakukan juga disertai pengumpulan tanda tangan sebagai petesi menolak angkutan semen yang
bermuatan antara 60 sampai 80 ton.
"Kami
juga menyetop armada pengankut semen untuk menempel stiker dimobil meraka
sebagai tanda protes," tegasnya.
Dala orasinya, sala satu orator dalam aksi tersebut
meneriakanjika Jalan merupakan sarana penting untuk kegiatan masyarakat baik
kegiatan perokonomian, pendidikan, sosial. Kenyataan dilapangan akses jalan
kita dibiarkan dirusak oleh oknum tidak bertanngung jawab dan ini diamini oleh
pemerintah tanpa ada kepedulian untuk memperbaikinya.
“Kami menuntu agar pemerintah segara melakukan perbaikan
jalan dan melarang angkutan semen hingga puluhan ton,’’ tegasnya.
Jika tidak lanjut, ketua Komunitas Balangan Hijau (Kubah)
ini, pihaknya akan melakukan akasi serupa dengan masa yan lebih banyak lagi.
”Pemerintah provinsi maupun daerah harus mengeluarkan peraturan larangan
angkutan semen yangg tonasenya mengila seperti ini. Jika tida berarti sama saja
pemerintah membiarkan rakyatnya mati ditengah jalan rusak akibat," ketusnya. (sugi)
Subscribe to:
Posts (Atom)
Waspada Kematian Bayi Masyarakat khususnya para orang tua, dimintai mewaspadai pada bulan februari sampai April mendatang. ...
-
Tatanjang Alat Menanam Jika Tajak digunakan untuk membersihan lahan pertanian sebelum tanam, maka Tatanjang, Tatujah atau Tatajuk d...
-
Surat Wasiat dan Keris Abu Gagang,, Bismillaahirrahmaanirrahim . Surat Wasiat ini masih tersimpan baik, memiliki perjalanan sejara...
-
Marinjah Mamuntal dan Mahambur Dalam proses bertani (menanam padi) secara tradisional di Kalsel umumnya dan khususnya daerah hul...