Thursday 14 July 2016

Rumah Tahfidz

Rumah Tahfidz Terus Bertambah
PARINGIN, Setelah sukses menggelar pendidikan tahfidz Al Qur'an di Lampihong, Awayan dan Halong Rumah Tahfidz Istiqamah kini membuka cabang baru di Kelurahan Batu Piring Kecamatan Paringin Selatan.
Pembukaan rumah Tahfidz yang diberi nama Istiqamah Balangan An Nur ini dilakukan langsung oleh Bupati Balangan H Ansharuddin, beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan peresmian itu, Ansharuddin mengungkapkan,  keyakinannya bahwa dengan pengalaman yang dimiliki dan pengembangan yang jelas, keberadaan rumah Tahfidz Istiqamah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di sekitar.
"Saya yakin, sebagai sesama penganut Islam kita semua sepakat bahwa terpeliharanya Al-Qur’an tidak hanya terwujud dalam jumlah penghafalnya, namun jauh lebih banyak lagi jumlah orang yang mengamalkannya," bebernya.
Atas itulah, dirinya berharap agar kehadiran rumah tahfidz bisa mendorong umat muslim di Bumi Sanggam agar semakin bisa membudayakan Al-Qur’an, dimulai dari membaca, memahami, menghafal dan mengamalkannya.
"Membumikan Al- Qur'an  adalah tugas kita semua sebagai umat muslim," tegasnya.
Untuk itulah, lanjut Anshar, janganlah beranggapan bahwa rumah tahfidz dan mempelajari   Al-Qur’an itu hanya diperuntukkan bagi anak-anak dan generasi muda muslim saja. Melainkan, rumah tahfidz ini seluas-luasnya bagi setiap orang tanpa pandang usia maupun latar belakangnya.
"Ayo kita bersama-sama membumikan dan membudayakan Al-Qur’an, dimulai dari membaca, memahami, menghafal dan mengamalkannya," pungkasnya. (sugi)

BBI Gunung Manau Jadi Pusat Informasi Perikanan







BBI Gunung Manau Jadi Pusat Informasi Perikanan
PARINGIN,  Keberadaan Balai Benih Ikan (BBI)  di Desa Gunung Manau Kecamatan Batumadi milik Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura, Peternakan, dan Perikanan (PTPHPP) Kabupaten Balangan terus berkembang.
Kini BBI Gunung Manau dijadikan Pusat Informasi Perikanan (PIP) yang menyediakan berbagai informasi perikanan.
“Saat ini BBI Gunung manau sudah dijadikan tempat penelitian ikan dan pembuatan pakai ikan yakni Bio Floc,” kata Kabid Perikanan Dinas PTPHPP Kabupaten Balangan , Rudi Firmansyah.
Kedepan lanjut Rudi, BBI Gunung Manau semua informasi ataupun kegiatan perikanan ada di lokasi tersebut termasuk pusat kesehatan hewan (perikanan) serta menjadi denfarm bagi pembudidaya perikanan dibalangan.
Selain itu, lanjutnya, BBI Gunung Manau  juga akan menjadi demplot perikanan bagi pelajar yang saat ini menjadikan perikanan sebagai salah satu jurusan yakni, SMK PPN 1 Paringin.
Meski begitu keberadaan BBI Gunung Manau sebagai PPI, menurut Rudi, juga membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin memperoleh informasi perikanan.
Sementara terkait, Wacana BBI Gunung manau menjadi tempat wisata , masih menjadi program lanjutan mengingat berkaitan dengan aturan dan anggaran APBD .
"Sementara BBI Gunung Manau kita optimalkan sebagai PPI sambil menunggu perkembangan selanjutnya untuk dijadikan objek wisata," pungkasnya. (sugi)



Dapatkan Dana Royalti Rp 183 Miliar

Balangan Baru Terima Dana Royalti Rp183 Miliar
PARINGIN
Dari besaran dana royalti dari operasional perusahaan tambang batu bara PT Adaro Indonesia tahun ini yang didapat Pemkab Balangan mencapai Rp915 miliar, hingga kini hanya Rp 183 Miliar.
Padahal dana royalti ini diharapkan mampu mendongkrak pembangunan di Bumi Sanggam lewat program pembangunan yang dijalankan pemerintah setempat.
Menurut Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Balangan, Zulkifli, pencairan dana royalti akan dilakukan dalam beberapa tahap.
"Untuk tahap pertama sudah dicairkan sebesar 20 persen dari total dana royalti yang kita terima, yaitu sebanyak Rp183 miliar pada awal tahun 2016 tadi," ujarnya.
Pencairan tahap kedua pun kata dia, juga  hanya sebesar 20 persen dari total keseluruhan. Namun, lanjut dia,  hingga kini pencairan belum diketahui, namun kemungkinan dicairkan sekitar bulan Juni 2016 nanti.
"Untuk tahap ke tiga nanti 60 persen atau sisa dari dana yang belum dicairkan, waktu pencairan sendiri sekitar akhir atau awal tahun," pungkasnyanya. (sugi)

Tolak Angkutan Semen




Warga Balangan Gelar Demo Tolak Angkutan Semen

PARINGIN,  Geram dengan kondisi jalan yang banyak rusak akibat dari angkutan berat berisi semen yang hingga kini belum diperbaik, puluhan pemuda Balangan membawa poster bertuliskan penolakan terhadap adanya kegiatan angkutan truks dan trailer semen, Jumat (20/5).
Unjuk rasa yang digelar di Bundaran Paringin dan Batu Piring  yakni, disalah satu titik jalan rusak tersebut ditujukan sebagai bentuk protes dan kekecewaan masyarakat Balangan terhadap lalu lalang angkutan semen yang disinyalir menjadi penyebab utama kerusakan ruas jalan utama A Yani yang melintasi Balangan.
Koordinator aksi, Sugianoor mengungkapkan, selain orasi dan penanaman pohon pisang dijalan rusak aksi yang mereka juga dilakukan juga disertai pengumpulan tanda tangan sebagai petesi menolak angkutan semen yang bermuatan antara 60 sampai 80 ton.
"Kami juga menyetop armada pengankut semen untuk menempel stiker dimobil meraka sebagai tanda protes," tegasnya.
Dala orasinya, sala satu orator dalam aksi tersebut meneriakanjika Jalan merupakan sarana penting untuk kegiatan masyarakat baik kegiatan perokonomian, pendidikan, sosial. Kenyataan dilapangan akses jalan kita dibiarkan dirusak oleh oknum tidak bertanngung jawab dan ini diamini oleh pemerintah tanpa ada kepedulian untuk memperbaikinya.
“Kami menuntu agar pemerintah segara melakukan perbaikan jalan dan melarang angkutan semen hingga puluhan ton,’’ tegasnya.
Jika tidak lanjut, ketua Komunitas Balangan Hijau (Kubah) ini, pihaknya akan melakukan akasi serupa dengan masa yan lebih banyak lagi.
”Pemerintah provinsi maupun daerah harus mengeluarkan peraturan larangan angkutan semen yangg tonasenya mengila seperti ini. Jika tida berarti sama saja pemerintah membiarkan rakyatnya mati ditengah jalan rusak akibat," ketusnya. (sugi)

Waspada Kematian Bayi Masyarakat khususnya para orang tua, dimintai mewaspadai pada bulan februari sampai April mendatang. ...