Saturday 11 February 2017

Balangan Kedatangan Tim Restorasi Gambut

Gambut Balangan Siap di Restorasi Pemkab Balangan mengelar Rapat koordinasi bersama Tim restorasi Gambut Daerah ( TRGD) propinsi Kalsel untuk membahas penanganan kebakaran lahan gambut khususnya dikabupaten Balangan.

Rapat yang digelar diaula benteng Tudakan Setdakab Balangan ini dihadiri juga oleh Kapolres Balangan, AKBP Moh Zamroni , Dandim 1001 , letkol Arya S Saleh ,Balai Rawa region KalPerwakilan  Badan Restorasi Gambut Tim Restorasi Gambut Daerah Kalsel dan Unsur SKPD Terkait,

Ketua TRGD provensi KalseL , saut nathan samosir menyampaikan TRGD dibetuk bedasarkan tindaklanjut hasil pertemuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta

"Tim ini merupakan bentukan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor  telah memerintahkan  untuk membentuk Tim Restorasi Gambut  ditingkat Provinsi,
tim restorasi gambut  ditingkat  provinsi guna mempercepat program perbaikan lahan gambut, dan menghindari dampak negatif yang ditimbulkan "jelasnya.

Terkhusus Kabupaten Balangan, Pihaknya akan melakukan pemetaaan wilayah gambut yang nantinya akan dimasukkan dalam Restorasi lahan.

Dalam Kesempatannya Bupati Balangan H Ansharuddin menyampaikan  kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan masalah yang pelik dan cukup sulit untuk diatasi sehingga mengapresiasi terlaksananya rapat terfokus ini.

Ia mengatakan, penanganan lahan gambut melalui restorasi merupakan langkah tepat dan efektif sehingga tidak lagi mengalami bencana kebakaran hutan dan lahan setiap tahun.

“Kebakaran hutan dan lahan membuat banyak dampak buruk baik kesehatan maupun gangguan terhadap aktivitas masyarakat sehari-hari sehingga sangat merugikan,” ucapnya.

Menurutnya , Masyarakat balangan pasti masih ingta buruknya bencana kabut asap tahun 2015 lalu dan terulang 2016, hal ini tentunya memnjadi penting adanya TRGD yang diharapkan mampu mengantisipasi kebakaran lahan.

Bupati Menilai pemahaman dan upaya restorasi gambut ini sangat dibutihkan dibalangan karna sebagian lahan dibalangan ini juga gambut."Kami berharap jika semua sama-sama memahami pentingnya restorasi gambut dan langkahnya maka bencana alam mampu dicegah dan sekaligus melestariakan fungsi dan potensi gambut dikabupaten Balangan"Pungkasnya.

Dalam Kegiatan tersebut juga dihadirkan , Narasumber  kepala balai rawa parlinggoman Simanungkalit, ST, MPSDA dan dilakukan pemaparan dari penanganan sementara dari polres Balangan.

PAN Balangan Targetkan 5 Kursi

PAN Balangan Targetkan 5 Kursi

PARINGIN, MK- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Amanat Nasional (PAN) kabupaten Balangan, menggelar Musyawarah daerah (Musda) PAN kabupaten Balangan ke-IV, Selasa (7/2).
Musda yang dilaksanakan di Aula Mayang Maurai komplek rumah dinas Bupati Balangan ini, turut dihadiri oleh Bupati Balangan H Ansharuddin, Wabup Balangan H Syaifullah dan Ketua DPD PAN Kalsel H Muhidin serta para pengurus partai lainnya yang ada ditingkat Kabupaten Balangan.
Dalam sambutannya ketua DPC PAN  Balangan, Erly Satriana mengungkapkan, PAN saat ini mempunyai dua kursi di DPRD Balangan lebih sedikit dibanding sebelum tapi dengan suara lebih banyak yang mencapai 8 ribu suara lebih.
"Pada Pileg mendatang kita menargetkan lima kursi di DPRD Balangan, semoga apa yang ditargetkan ini bisa tercapai dengan kerja keras semua pengurus Partai,"ungkapnya. 
Dalam sambutannya, Bupati Balangan H Anshruddin, menyambut baik atas diselenggarakannya Musda ke-IV PAN tingkat kabupaten Balangan.
“Semoga Musda ini dapat berjalan lancar, tertib dan sukses, yang hasilnya dapat disumbangkan bagi kepentingan dan kebaikan keluarga besar PAN dan juga demi kepentingan dan kebaikan Kabupaten Balangan,"ungkapnya.
Bupati juga berharap, DPC PAN Balangan selalu bisa melaksanakan sinergitas partai yang dapat memberikan manfaat bagi daerah dan masyarakat.
“Kami selaku kepala Pemerintah daerah akan terus mendukung kegiatan positif partai politik, karena organisasi partai politik mampu berperan aktif dalam membangun perkembangan daerah,” pungkasnya

BNNK Balangan Sasar Pelajar SD

BNNK Balangan Sasar Pelajar SD

Jika tahun sebelumnya sasaran sosialisasi
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Balangan adalah siswa sekolah SMA dan SMP sedarajat, maka tahun ini para pelajar SD jadi target utama sosialisasi anti narkoba.
Pemilihan anak usia sekolah dasar ini tanpa alasan, sebab dari beberapa kali kunjungan kesekolah dasar sudah ada indikasi jika para siswa tingkat sekolah dasar sudah terpengaruhi narkoba.
"Dari kunjungan kami kebeberapa sekolah dasar, ditemukan ada beberapa siswa yang mengaku pernah mengkonsumsi narkoba tingkat dua seperti zenith," ujar Kepala BNNK Balangan, AKBP Abdul Muthalib saat press release kegiatan seksi pencegahan dan pemberdayaan selama bulan Januari, Selasa (7/2).
Selain kasus pengunaan narkoba tingkat dua, kata Muthalib, para siswa sekolah dasar ini juga banyak mengaku jika pernah menghisap rokok. Hal ini tentu harus jadi perhatian bersama, karena para anak ini akan menjadi generasi penerus yang jika tidak dilindungi sedini mungkin, akan menjadi generasi yang hancur.
"Kita berharap peran serta semua pihak dalam hal ini, khususnya orang tua karena anak usia sekolah dasar waktunya masih banyak dihabiskan diluar sekolah. Sehingga pengawasan orang tua lebih dominan," harapnya.
Terlepas itu, menurut mantan Wakapolres Balangan ini, selama bulan Januari 2017 tadi, telah melakukan berbagai kegiatan terkait komunikasi informasi dan edukasi P4GN. Diantaranya di SMPN 4 Halong, anggota Karang Taruna Harapan Baru Desa Papuyuan Kecamatan Lampihong, dan warga di Kelurahan Paringin Kota Kecamatan Paringin.
Untuk program rehabilitasi, lanjut Thalib, pihaknya telah melakukan layanan pasca rehabilitasi dimana sasarannya yaitu penyalahguna dan pecandu narkoba yang telah mengikuti program terapi rehabilitasi rawat jalan dan inap.
"Untuk pemberantasan kami telah melakukan pengamanan pada satu pelaku penyalahguna narkoba di wilayah Tabalong,"pungkasnya.

BPMPD akan Benahi pengelolaan Pemerintahan Desa

BPMPD akan Benahi pengelolaan Pemerintahan Desa

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Balangan akan melakukan evalusi dan monitoring pengelolaan desa yang tersebar di delapan kecamatan.

Berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pemerintah desa (Pemdes) diberikan kesempatan besar mengurus tata pemerintahannya sendiri serta pelaksanaan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kehidupan masyarakat. Dengan begitu, Pemdes diharapkan lebih mandiri mengelola pemerintahan dan berbagai sumber daya alam yang dimiliki di daerah masing-masing, termasuk pengelolaan keuangan dan kekayaan milik desa.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Balangan , Urai Nor Iskandar mengatakan pemdes harus bisa menerapkan prinsip akuntabilitas dalam tata pemerintahannya. Sehingga penyelenggaraan pemdes dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku.

"Dari data evaluasi terakhir ada 18 kelemahan yang ada pengelolaan desa termasuk diantaranya aparat desa dan   pengelolaan keuangan desa ,"sebutnya.

Tahap awal dalam pembenahan kelemahan tersebut, Lanjut Urai, harus dilakukan pemetaan , desa yang mana-mana saja yang memiliki banyak kelemahan dalam pemerintahan desa.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan regulasi terkait Peraturan pemerintahan desa yang disesuaikan dengan tata pemerintahan desa.

 “Dalam melaksanakan itu, kita akan tetap melakukan pembinaan dan  pengawasan yang jelas monitoring dan evaluasi ini yakni memperoleh gambaran riil dan perkembangan pembangunan desa yang memuat mekanisme pembinaan perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan perkembangan kemajuan pembangunan desa,” katanya.

Termasuk, sambung dia, kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan serta langkah yang telah dan/atau akan diambil dalam mengatasi kendala yang dihadapi tersebut. “Di sisi lain, monitoring dan evaluasi melalui kunjungan ke lapangan dilakukan sebagai upaya optimalisasi program dan kegiatan BPMPD Kabupaten,” ujarnya.

Menurut dia, beberapa tujuan menjadi target kerja pencapaian dalam kegiatan tersebut. Salah satunya untuk mengetahui sejauhmana pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 2017 mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu, juga memberikan rekomendasi pada pelaksana kegiatan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja serta pencapaian kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa. 

Bupati Wajibkan Pejabat Terlibat Dalam Pembinaan Desa

Bupati Wajibkan Pejabat Terlibat Dalam Pembinaan Desa
 
Untuk mengoptimalkan pengembangan dan pembangunan desa, Bupati Balangan H Ansharuddin akan mengintruksikan setiap pejabat dilingkungan Pemkab Balangan terlibat langsung dalam pembinaan desa.
Kewajiban para pejabat dalam pembinaan desa ini direncanakan akan dituangkan dalam bentuk produk hukum yakni, Peraturan Daerah (Perda) yang kini secara teknis sudah mulai dirancang dan secepatnya akan disahkan. Dengan adanya Perda ini, maka setiap pejabat mulai dari kepala dinas hingga camat akan dibebani agar terlibat dalam pembinaan desa yang akan diserahkan kepadanya.
“Jadi nanti tiap kepala dinas, Kabid hingga Camat akan mendapat jatah desa yang akan dibinannya,’’ ujar Ansharuddin beberapa waktu lalu.
Bentuk pembinaan sendiri, kata Anshar, bisa dalam bentuk pengawasan maupun pengarahan program pembangunan yang tengah berjalan di desa serta, juga turut mengterintegrasi program dinas yang ia pimpinan dengan program desa yang tengah berjalan.
Saat ini, lanjut mantan Wabup Balangan dua periode ini, teknis pelaksanaan pembinaan desa oleh para pejabat lingkup Pemkab Balangan ini masih dalam tahap penyusunan. Setelah selasai baru diajukan ke DPRD Balangan untuk dikaji dan disahkan menjadi sebuah Perda, perda inilah nanti yang akan mengatur bagaimana teknis pembinaan yang dilakukan para pejabat terhadap desa binaannya.
“Secepatnya kita akan ajukan untuk dikaji dan disahkan menjadi Perda, setelah itu baru dilaksanakan,” bebernya.
Dengan terlibatnya para pejabat dalam pembinaan desa ini, menurut dia, diharapkan pembangunan desa semakin cepat terwujud khususnya lewat terintegrasi program kerja dinas dengan apa yang diprogramkan didesa. Dengan begitu, ada kesamaan konsep pembangunan dan dukung mendukung  program kerja.
“Pembinaan yang melibatkan para pejabat bentuk perhatian untuk lebih memajukan desa, semoga dengan demikian pembangunan desa semakin maju dan potensi yang dimilki desa juga bisa tumbuh dan berkembang,” pungkasnya.

Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi RI sambangi Balangan

Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi RI sambangi Balangan

 Tim dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), dan Transmigrasi Republik Indonesia menyambangi Kabupaten Balangan, Rabu (8/2) kemarin.
Kedatangan Tim dari Kementerian Desa PDT Transmigrasi RI ini merupakan tindak lanjut dari instruksi dari Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi RI sendiri untuk menijau langsung bagaimana perkembangan tranmigrasi yang ada di Kabupaten berjuluk "Bumi Sanggam" ini.


Tim dari Kementerian didalamnya merupakan terdiri dari beberapa Direktur bidang. 
Kedatangan mereka langsung disambut hangat oleh Bupati Balangan H Ansharuddin, Sekda Kabupaten Balangan Ir Ruskariadi, beserta jajaran Kepala SKPD dan Camat lingkup Setdakab Balangan di Aula Benteng Tundakan Kantor Bupati setempat.
Dalam sambutannya Bupati Balangan H Ansharuddin menyampaikan, kedatangan Tim dari  Kementerian Desa ini diharapkan bisa membawa kemajuan bagi desa-desa di Balangan, baik itu desa asli di Balangan maupun desa transmigrasi.
"Banyak ditempat kita ini desa-desa yang merupakan bentukan dari transmigrasi, namun sekarang ini sebagian sudah tidak ada lagi karena desa tersebut sudah beralih fungsi menjadi lahan pertambangan batubara," ungkap Anshar.
Direktur Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Dr.Ir.Condrad Hendarto menyebutkan, pihaknya ini membawa program yang mana program tersebut bertujuan untuk menjadikan Desa lebih mandiri, maju dan berkembang.
"Kita ingin, desa-desa yang dulunya berstatus transmigrasi bisa berubah lebih maju lagi. Kita berharap desa bisa mandiri, pembangunannya terarah, administrasinya bagus dan SDMnya juga bermutu," jelasnya.
Dalam kunjungan Tim Kementerian PDT dan Transmigrasi Republik ini diikuti oleh Direktur Pembangunan Permukiman Transmigrasi Ir.Rajember Prihatin, M.Si, dan Direktur Penyediaan Tanah Transmigrasi Tukiman, SH, M.Si.

Haulan Datu Kandang Haji Dihadiri Ribuan Jemaah

Haulan Datu Kandang Haji Dihadiri Ribuan Jemaah

Ribuan jemaah turut hadiri acara Haulan Datu Kandang Haji yang digelar diareal makam beliau  Desa Teluk Bayur, Kamis (9/2).
Para sendiri bukan hanya berasal dari Balangan saja, tetapi juga berdatangan dari berbagai pelosok daerah khususnya di Banua Anam bahkan dari luar Provinsi Kalimantan Selatan.
Acara haulan sendiri diawali dengan pembacaan Tahlil dan Shalawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW  dipimpin oleh KH. Asmuni (Guru Danau) ini, turut hadir Bupati Balangan H. Ansharuddin, Ketua DPRD Kabupaten Balangan H. Abdul Hadi, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Balangan, dan sejumlah pejabat di Lingkungan Pemkab. Balangan, serta Habib Husin dari Probalinggo Jawa Tengah pada kesempatan ini juga memberikan Tausiyah.
Dihadapan ribuan jamaah ini, Bupati Balangan H. Ansaruddin dalam sambutannya menyampaikan, Haulan Datu Kandang Haji ini adalah wujud penghormatan dan apresiasi terhadap jasa Datu Kandang Haji dalam dakwah siar Islam di Balangan khusunya masa silam.
Selain itu, kata Anshar, ini juga wujud apresiasi pemerintah terhadap peninggalan sejarah Islam dan salah satu upaya pelestarian potensi religius sebagai bukti keberadaan seorang tokoh yang telah sangat berjasa mensyiarkan Islam.
"Mari kita mengambil suri tauladan yang baik dari Datu Kandang Haji untuk dapat diterapkan dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. Acara haulan ini juga sarana memperat tali silaturahmi agar semakin erat dan menciptakan hubungan yang sinergis dan mutualisme, antara Pemerintah Kabupaten, ulama dan masyarakat," harapnya.
Datu Kandang Haji sendiri menurut riwayat, diperkirakan hidup pada abad ke-17 M dan menyebarkan syiar-syiar Islam di Kabupaten Balangan dengan bukti peningalan beliau berupa mesjid-mesjid tua yang hingga kini masih kokoh berdiri sepertin Mesjid Al Mukarammah di Desa Bangkal, Mesjid Jannatul Ma’wa di Desa Buntu Karau dan Mesjid Sirajul Huda di Desa Paran.
Datu Kandang Haji memiliki nama asli Datu Surya Sakti Mangkualam tersebut digelar setiap 6 Jumadil Awal dan rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Sedangkan untuk makam beliau, lebih panjang dari ukuran makam biasnya dimana ukuran makam beliau yang panjangnya hampir 10 meter dengan lebar 2,5 meter.

Dua ASN Balangan Terlibat Narkoba

Dua PNS Balangan Terancam Dipecat Karena Terlibat Kasus Narkoba

Dua pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Balangan, ditangkap unit reskrim Polsek Paringin. Keduanya ditangkap karena kedepanan menyimpan narkoba jenis sabu.
Kedua PNS yang ditangkap polisi ini ialah Aulia Rahman (32 tahun) warga kelurahan Paringin Kota dan Desy Budiarto Setiawan warga kelurahan Batu Piring. Dari kedua tangan pegawai disalah satu SKPD Lingkup Pemkab Balangan ini, polisi berhasil menyita barang bukti berupa narkoba jenis sabu-sabu dengan berat masing-masing 0,3 gram dan 0,13 gram.
Akibat dari perbuatan ini keduanya melanggar tindak pidana pasal 114 Jo 112 UU no. 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman mencapai 20 tahun kurungan penjara.
Selain ancaman hukuman penjara, ancaman dipecat dari statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) juga menanti kedua pegawai ini.
Saat dikonfirmasi Kepala Badan Kepagawaian (BKD) Kabupaten Balangan H Sufriannor mengakui, jika dirinya baru tahu terkait ditangkapnya dua ASN lingkup Pemkab Balangan tersebut.
Tapi yang pasti, menurut mantan Sekretaris KPU Balangan ini, pihaknya akan memproses kedua pegawai ini sesuai aturan yang ada.
"Saya baru dengar kabar ini, nanti akan kita pelajari dan kaji terlebih dahulu terkait sanksinya menurut aturan kepegawaian, termasuk putusan dari pengadilan," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan melalui telpon selularnya.

TP4D Bertugas Dampingi dan Awasi proses Pembangunan

TP4D Bertugas Dampingi dan Awasi proses Pembangunan

Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan, Pembangunan dan Daerah (TP4D) yang dibentuk oleh Kejaksaan mulai melakukan program kerjanya.
Mengawali kerja tim TP4D ini melakukan sosialisasi dengan pejabat SKPD dilingkungan Pemkab Balangan,Rabu (8/2).
Acara yang digelar di Aula Benteng Tundakan kantor Bupati Balangan ini, dibuka langsung oleh Bupati Balangan H Ansharuddin dan dihadiri unsur pimpinan SKPD yang memdengarkan paparan dari Kepala Kejaksaan Negeri Balangan, Tommy Kristanto SH tentang dasar pembentukan dan fungsi tugas TP4D dikabupaten Balangan.
Pembentukan tim ini, kata Tommy, sebagai jawaban atas kekhawatiran para pejabat pusat dan daerah akan dipidanakan terkait sejumlah program atau proyek pembangunan.
"TP4D ini merupakan langkah untuk mempercepat proyek pembangunan yang strategis di Kabupaten Balangan. Kami bertugas mengawal pembangunan daerah," ungkapnya.
Selain itu, dirinya berpesan, kepada  pejabat SKPD dipersilahkan untuk mengunjungi kejaksaan negeri, melakukan klarifikasi dan konsultasi tentang pembangunan yang rencananya akan dilaksanakan karena kejaksaan adalah mitra pemerintah. 
Dalam pemaparannya Kajari Tommy menyampaikan    Dasar pembentukan dari TP4D ini antara lain UU RI Tahun 1945, Nawa Cita Presiden RI 2014 – 2019, Keputusan Jaksa Agung Republik Indnesia Nomor: KEP-152/1/JA/10/2015 tentang Pembentukan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Kejaksaan Republik Indonesia dan Instruksi Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: INS-001/A/JA/10/2015 tentang Pembentukan dan Pelaksanaan Tugas Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembagunan Pusat dan Daerah Kejaksaan Republik Indonesia. Ini juga sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2016 itu, Presiden menginstruksikan kepada para pejabat tersebut di atas untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk melakukan percepatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan atau memberikan dukungan dalam percepatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Sementara, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Balangan, Bara Mantio Irsahara yang merupakan ketua TP4D Kabupaten Balangan menambahkan dalam pelaksanaan tugas TP4D akan melakukan koordinasi dengan aparat pengawasan internal pemerintahan daerah untuk mencegah terkadinya penyimpangan yang berpotensi menghambat , menggagalkan dan menimbulkan kerugian bagi keuangan negara.
Namun, Bila TP4D menemukan bukti pemulaan yang cukup setelah dilakukan koordinasi dengan aparat pengawasan internal pemerintahan daerah tentang terjadinya perbuatan melawan hukum, penyalah gunaan wewenang atau perbuatan lainnya yang mengakibatkan timbulnya kerugian keuangan negara maka akan dilakukan proses hukum.
"Kita akan bersama sama melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pekerjaan pembangunan ,bila ditemukan bukti perbuatan melawan hukum tentu kita akan proses tanpa ada pembiaraan,"tegasnya.
Sementara Bupati H Ansharuddin barapannya, dengan kesepakatan ini pula, tindak pidana korupsi (extraordinary crime) di Kabupaten Balangan tidak lagi terjadi. 
"Saya yakin dengan adanya TP4D ini Balangan akan  lebih maju dan mandiri," pungkasnya.

Warga Tambal Jalan

Warga Tambal Jalan Berlobang

Puluhan warga Paringin turun kejalan bergotong royong menambal jalan berlobang yang berada dekat Bundaran Paringin, Rabu (8/2).
Sedikitnya ada tiga titik lobang yang ditambal para warga ini, dengan mengunakan adukan semen agar lobang yang membahayakan para penguna jalan ini tertutup.
"Inisiatif menambal jalan ini kami lakukan, sebagai bentuk rasa kepedulian dan kemanusian sesama penguna jalan raya. Karena keberadaan lobang ditengah jalan ini sangat berbahaya," ujar Johan salah satu  warga yang ikut dalam aksi tambal jalan tersebut.
Aksi tambal jalan ini, kata Johan, dilakukan lantaran lobang sangat membahayakan para pengunan jalan. Bahkan ada yang mengalami kecelakaan akibat lobang ditengah jalan ini.
Selain itu, lanjut dia, aksi ini juga sebagai tanda membantu pihak terkait yang berwenang memperbaiki jalan.
"Kami hanya bisa menutup lobang jalan ini saja. Seandainya kami mampu memperbaiki jalan Balangan yang parak niscaya akan kami bantu memperbaikinya," ungkapnya.
Dirinya juga berharap, jalan rusak di Balangans segara diperbaiki sebab sudah sekian lama pengguna jalan menderita akibat hancurnya jalan berstatus milik provinsi ini.
"Mudahan apa yang kami lakukan ini bisa sedikit membantu para pengguna jalan menghindari kecelakaan akibat jalan berlobang dan mudahan jalan kita di Balangan yang rusak akibat angkutan bertonase jombo segara juga diperbaiki," pungkasnya

Aparat Desa Dilatih Atur Keuangan Desa

Aparat Desa Dilati
h Atur Keuangan Desa


Guna meningkatkan tertib keuangan dan terhindar dari masalah administrasi pengelolaan dana desa. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Balangan melaksanakan pelatihan pengelolaan keuangan bagi Apatarur Pemerintahan Desa.
Pelatihan yang diikuti oleh seluruh aparatr pemerintahan desa se Balangan ini dibuka oleh 
Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat, H. Supiani mewakili Bupati Balangan di Aula Mayang Maura Komplek Garuda Maharam, Paringin, Kamis (9/2).
Dalam sambutanya Bupati Balangan Ansharuddin yang dibacakan H. Supiani menyampaikan, bahwa otonomi desa bersifat luas namun harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai peraturan undang-undang yang berlaku.
Untuk itu, kata Supiani, aparatur desa harus memahami masalah di desanya dengan cermat.
Pemkab Balangan sendiri lanjut dia, dalam mendukung tercapainya otonomi desa ini, segara meluncurkan program Gema Desa Sehati. Program ini merupakan gerakan bersama membangun desa dengan melibatkan kecamatan dan dinas terkait.
"Dalam pelaksanaannya dilapangan akan dibentuk beberapa kelompok kerja semisalnya satu SKPD membina tiga desa dan seterusnya," bebernya.
Sedangkan kepala BPMPD Balangan Urai Nur Iskandar mengatakan, pelatihan bagi aparat desa ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur pemerintahan desa, menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi kades dan aparatnya selaku pelayan dan abdi masyarakat.
Sehingga nanti, kata Urai, dapat melaksanakan tupoksinya sesuai aturan yang berlaku.
"Pemberian Alokasi Dana Desa (ADD) merupakan wujud dari pemberian hak desa untuk menyelenggarakan otonomi desa agar tumbuh dan berkembang berdasarkan keanekaragaman, partisipasi, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat. Sebagai pelaksana penatausahaan keuangan desa pemerintahan desa dibawah Kepala desa harus mempertangung jawabkan penggunaan uang dan menyampaikan laporan pertangung jawab pengeluaran," pungkasnya.

Kebakaran Hanguskan 8 Rumah Warga

8
Buah Warga Sungai Awang Luluh Lantak
Musibah kebakaran kembali terjadi di Balangan, sedikitnya musibah yang disebabkan oleh si Jago Merah ini menghanguskan 8 buah rumah warga desa Sungai Awang kecamatan Lampihong, Jum'at (10/2).

Kebakaran yang bermula dari pukul 11.00 Wita baru bisa dipadamkan pukul 12.30 ini dengan bantuan oleh 37 Unit pemadam Kebakaran (BPK) yang datang dari tiga kabupaten tetangga seperti HSU, Tabalong, dan Barabai. Dan tidak ketinggalan BPK dari Balangan serta bantuan dari Pemadam Api BPBD dan Tagana Balangan
Menurut kepala desa Sungai Awang Airan,  rumah dan bedakan warga yang terbakar ialah milik dari Ardani (57), Hendri Hertoni (57), Hamdani (54), Abd Hamid (60), Sarkinah (40), dan Mahrita (50), sedangkan pemilik 2 rumah bedak ialah Usufiani (60)
"Dari kejadian ini, sedikitnya ada 20 orang kehilangan tempat tinggal," ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek lampihong IPDA Krismianto mengungkapkan, kebakaran kali ini angka kerugiannya ditaksir mencapai 1 miliar rupiah.

"Kita perkirakan kerugian dari bencana ini mencapai 1 M," ujarnya.

Namun Krismianto sampai saat ini belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran ini, karena masih menunggu proses penyelidikan dari tim identifikasi polres Balangan,

"Saat ini saya belum berani memastikan apa penyebab pasti kebakaran, apakah itu karena konsleting listrik atau tabung gas yang meledak. Kami masih menyelidiki apa penyebab utama kebakaran ini," ungkapnya

Waluh Diulah Bolu



Untuk memaksimalkan Sumber Daya  Manusia (SDM) yang handal bagi lulusannya, SMAN 1 Juai selain fokos memajukan bing akademik dan kreatifitas siswa, juga mengembangkan keterampilan siswanya dalam pemanfaatan hasil kebun sekolah berupa tanaman khas lokal. 
Ketua adiwiyata SMAN1 Juai Nasdianur Irawan mengungkapkan, pengembangan kreatifitas siswa dalam mengolahan pangan lokal dari kebun sekolah merupakan sarana memperluas pengetahuan para siswa.
Selain itu, kata Nasdi, hal ini juga tak terlepas dari letak geografis sekolah yang banyak tanaman labu, atau yang biasa dikenal warga sekitar dengan sebutan waluh.

“Selain pengembangan daya kreatifitas, ini juga sebagai bagian dari program adiwiyata yang bekerja sama dengan Adaro dan BLHK Balangan yang tengah kami jalankan,” ungkapnya.
Jika selama ini, lanjut dia, Waluh hanya dijual secara langsung maka kini memanfaatkan untuk dijadikan bolu, dengan tujuan untuk memanfaatkan tanaman waluh menjadi sesuatu yang berbeda dari yang biasa diolah masyarakat pada umumnya.
Kepala SMAN 1 Juai Rakhmiati menuturkan, pembuatan bolu waluh ini merupakan pemberian keterampilan bagi siswa agar bisa mengembangan potensi lokal yang ada.
“Kami dari pihak sekolah tentunya selalu memfasilitasi kegiatan positif seperti ini dan berharap kedepan para siswa tertarik untuk mengembangkan olahan makanan berbahan dasar buah lokal," ujarnya.
Salah satu siswi, Siti Norhasanah, mengaku senang karena sudah bisa mengolah bolu waluh ini, ditambah juga sudah dilatih dalam hal pembuatan.
“Semoga ke depan kita mampu mengembangkannya dan bisa berbagai dengan masyarakat bagaimana mengolah makanan berbahan dasar buah lokal," pungkas

Waspada Kematian Bayi Masyarakat khususnya para orang tua, dimintai mewaspadai pada bulan februari sampai April mendatang. ...