Tuesday 16 May 2017

Bupati Minta Alumni SMKPP Majukan Pertanian dan Jangan Kawin Dulu

Bupati Minta Alumni SMKPP Majukan Pertanian dan Jangan Kawin Dulu

Bupati Balangan H Ansharuddin meminta alumnus Sekolah Menangah Kejuruan Pembangunan Pertanian Paringin (SMKPP) Negeri Paringin agar bisa memajukan dunia pertanian di Bumi Sanggam secara luas.
Karena menurut Bupati Ansharuddin, Balangan mempunyai areal pertanian yang luas yang pengelolaannya kedepan perlu Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.
“Para alumni SMKPP kedepan harus bisa memajukan pertanian dengan menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapat,” ujar Ansharuddin saat perpisahan dan pengukuhan siswa kelas XII SMKPPN Paringin angkatan 34 tahun 2017, Rabu (17/5/2017)
Selain itu, Bupati Ansharuddin juga meminta, para siswa yang baru lulus agar bisa melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi dan jangan buru-buru kawin.
Dari pengalaman yang sudah-sudah, menurut Ansharuddin, ada tiga jawaban yang dominan atas pertanyaan  akan ke mana setelah lulus dari sekolah. pertama, kuliah kedua, mencari kerja dan ketiga, menikah.
"Saya mendukung yang pertama dan kedua, dan tidak menyarankan kalian segera menikah, terutama karena alasan kematangan pribadi yang masih harus ditempa lagi," bebernya.
Untuk menghadapi masa depan, lanjut Anshar, yang dibutuhkan tidak lain adalah ilmu, keterampilan dan karakter positif yang kuat dalam diri. itu yang masih harus dicari dengan gigih, di manapun berada nantinya.
"Saya mengimbau kepada anak-anakku semua, berusahalah agar sebisa mungkin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. pilihlah baik-baik jurusan yang sesuai dengan minat dan ketertarikan kalian, sehingga kalian akan selalu senang dan bersemangat mempelajarinya.
dengan menuntut ilmu di perguruan tinggi, kalian bukan hanya menyerap ilmu dan pengetahuan, tetapi juga memperluas wawasan dan belajar hidup mandiri," bebernya.
Guna mendukung ini, lanjut Anshar, Pemkab Balangan menyediakan program beasiswa bagi lulusan terbaik untuk melanjutkan pendidilkan di peguruan tinggi.
"Seluruh siswa rangking 1 sampai 3 tiap lulusan SMA sederajat akan kami berikan besiswa penuh baik untuk biaya kuliah maupun biaya hidup selama menempuh pendidikankan dipeguruan tinggi selama 4 tahun," pungkasnya.

Bupati Lakukan Syukuran Penen Padi

Bupati Lakukan Syukuran Penen Padi

Bupati Balangan, H Ansharuddin secara langsung menghadiri  milik  Kelompok Tani Tanah Liuk Kelurahan Paringin Kota, Selasa (16/5/2017). 

Selain Bupati Balangan H Ansharuddin,  juga turut hadir Dandim 1001 Amuntai Balangan, perawkilan Kepala Dinas Pertanian Kalsel, Kepala Dinas Pertanian Balangan Ir, Tuhalus serta undangan lainnya.

"Berkat kerja keras petani, kita bisa  malaksanakan syukuran panen padi hari ini. Apalagi menurut petugas pertanian padi yang kita penen hari ini bisa menghasilkan produksi tinggi diatas rata-rata,” ujar Bupati Balangan H Ansharuddin.

Dia mengajak, para petani di desa itu untuk terus  meningkat hasil panen padi dengan bekerja lebih giat lagi serta menerapkan sistem pertanian yang diberikan oleh para petugas dari dinas pertanian dilapangan.

"Saya berharap hasil ini terus dimaksimalkan, tingkatkan kemauan dan semangat yang kuat. Apalagi kini pemerintah memberikan dukungan penuh baik dalam bentuk bantuan alat pertanian maupub program khusus lainnya,” tegasnya.

Dia meminta, para petani untuk tidak ragu dengan kemajuan teknologi,  kalau orang lain bisa petani Balangan juga  harus lebih bisa.
“Kalau orang lain sudah tanam dua kali, kita juga harus bisa. Terlebih hampir semua alat pertanian, bibit, obat hingga pupuk sudah dibantu pemerintah,” ajaknya.
Kepala dinas pertanian Kabupaten Balangan Ir, Tuhalus dalam laporannya mengungkapkan, sampai saat sudah ada sekitar 1600 hektar padi yang sudah panen.0
Untuk lahan yang belum panen, kata Tuhalus, ada sekitar 1700 hektar yang terdiri lahan persawahan dan pematang.
“Untuk luas tanam sudah mencapai 33.126 hektar atau 105%  melebihi target tanam yang dibebankan seluas 33 ribu hektar,” jelasnya.
Jumlah ini, lajut Tuhalus, akan terus bertambah mengingat  program tanam dua kali masih terus berjalan, apalagi musim tanam 2017 masih panjang.
Lewat program tanam dua kali ini, menurut dia, bisa menjadikan aktivitas pertanian (tanam padi) bisa menjadi mata pencarian pokok masyarakat, bukan hanya sekedar pekerjaan sampingan seperti kebanyakan yang dilakukan para petani saat ini.
“Lewat berbagai program pertanian yang kita jalankan, diharapkan pertanian khususnya padi bisa menjadi penompang ekonomi yang handal di Balangan,”pungkasnya.

30 Bidan Desa Diangkat CPNS

30 Bidan Desa Diangkat CPNS

Sebanyak 30 orang Bidan Desa yang berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT) Pusat dari Kementerian Kesehatan diangkat lingkup Pemkan Balangan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Pengangkatan para tenaga medis kesehatan tingkat desa ini, ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Bupati Balangan tentang pengangkatan calon pegewai negeri sipil daerah kabupaten Balangan dari pegawai tidak tetap kementerian kesehatan oleh Bupati Balangan H Ansharuddin, Selasa (16/5/2017).
Dalam sambutannya, Bupati Ansharuddin mengungkapkan, dengan diterima SK ini harus menjadi motivasi lebih bagi para bidan dalam menjalankan tugasnya dalam melayani masyarakat.
Bukan sebaliknya, kata Ansharuddin, setelah menerima SK merasa sudah aman sehingga dalam melakukan tugas melayani masyarakat seadanya saja.
“Ingat SK ini bukan jaminan, dalam setahun ini kinerja saudara akan dinilai, jika tidak sesuai maka bisa saja SK pengangkatan ini saya cabut,” tegas Bupati.
Selain itu, lanjut Ansharuddin, para CPNS ini juga harus menaati aturan ASN yang berlaku termasuk tidak boleh  pindah tugas keluar daerah sebelum masa kerja dibawah 10 tahun.
“Jangan berpikiran setelah menerima SK mau pindah keluar daerah. Saya tidak akan mengizinkan, karena saat ini Balangan masih kekurangan tenaga kesehatan,” jelasnya.
Selain itu, Bupati Ansharuddin, meminta kepala Puskesmas yang membawahi para bidan desa ini untuk mengawasi kinerjanya di masing-masing desa tempat tugasnya.
Jangan sampai, kata Bupati, ada laporan masyarakat jika bidan desa tidak berada ditempat saat ada masyarakat yang ingin berobat.
“Jangan meninggalkan tugas jika tidak ada keperluan yang lebih penting. Utamakan melayani masyarakat, karena itu adalah tugas utama anda,”pesanya.

Urun Saran, PPKB Datangi Dewan

Urun Saran, PPKB Datangi Dewan

Para tokoh Balangan yang tergabung dalam wadah Penerus Perjuangan Kabupaten Balangan (PPKB), Senin (15/5/2017) mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balangan guna menyampaikan unek-unek mareka terkait kondisi terkini Kabupaten Balangan.
Kedatangam para sesepuh Bumi Sanggam yang sebelumnya merupakan bagian dari Panitia Penuntutan Kabupaten Balangan (PPKB) ini, diterima langsung oleh Ketua DPRD Balangan H Abdul Hadi, Wakil Ketua DPRD Balangan M Nor Iswan dan satu anggota DPRD Balangan H Eduarni Tarmidji.
Ketua PPKB Yusuf A mengungkapkan, kedatangan pihaknya ke dewan tidak lain untuk menyampaikan uneg uneg terkait kondisi Balangan fsaat ini.
Uneg uneg ini, kata dia, tidak terlepas dari Kasus dipanggilnya enam kepala dinas dan Ketua DPRD Balangan oleh tim tindak pidana korupsi (tipikor) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan, guna mengusut dugaan penyimpangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Balangan 2016 senilai Rp 6,8 miliar.
“Kita minta kepada dewan agar bisa mendorong permasalahan ini agar tidak melebar kemana-mana. Biarkan proses hukum berjalan, tapi pemerintahan jangan terganggu, agar masyarakat luas tidak turut merasakan dampaknya,” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Balangan ini.
Selain itu, dirinya juga urun saran, agar dewan lebih memaksimalkannya fungsi pengawasan lebih baik lagi. Supaya pemerintahan bisa berjalan dengan baik sehingga pembangunan juga berjalan dengan cepat.
Selain itu, pihaknya juga meminta, hubungan antara legislatif dan eksekutif agar berjalan lebih harmonis lagi, mengingat beberapa waktu terakhir beredar isu jika legislatif dan eksekutif lagi tidak akur.
“Pemerintah dengan DPRD harus lebih besinergi, selangkah sejalan dalam menjalankan fungsinya masing-masing. Agar semua pelaksanaan kepemerintahan berjalan baik dan benar-benar mengabdi untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tujuan awal berdirinya kebupaten Balangan,” tegasnya.
Menyikapi saran para sesepuh Bumi Sanggam ini, Ketua DPRD Balangan H Abdul Hadi menyambutnya dengan hangat dan antusias.
Politisi PPP ini, berjanji akan berusaha melaksanakan saran para pejuang pembentukan  Kabupaten Balangan tersebut.
“Untuk lebih maksimal lagi apa yang menjadi saran para tokoh ini, kita akan melakukan pertemuan lanjutan minggu depan, dengan menghadirkan pihak pemerinta daerah. Sehingga apa yang mejadi saran mareka ini bisa langsung diserap pemerintah daerah,”ungkapnya.
Ditanya terkait tidak harmonisanya dewan dengan pihak pemerintah daerah, ketua DPC PPP Balangan menampiknya.
“Kita harmonis-harmonis saja,” ujar Hadi sambari mengeluarjan senyum khasnya.

Pengrajin Anyaman Bamban Diberi Pelatihan

Pengrajin Anyaman Bamban Diberi Pelatihan

Untuk meningkatkan perkembangan kerajinan khususnya anyaman dari Bamban di Balangan, Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel bekerjasama dengan dinas setempat, Senin (15/5/2017) melakukan pelatihan kepada para pengrajin lokal.
Bertempat di Gedumg Dekranasda Balangan dan diadakan selama empat hari ini, diikuti oleh 25 orang pengrajin yang berasal dari Kecamatan Lampihong, Batumandi dan Tebing Tinggi.
Dalam acara pembukaan pelatihan tersebut, berhadir Ketua TP PKK sekaligus ketua Dekranasda Balangan hj. Nursidah Ansharuddin, perwakilan dari Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel, Kepala Dinas Perindustrian Koperasi Balangan dan narasumber sekaligus instruktur dari Y.L Handycraft Yogyakarta.
Ketua TP PKK Balangan Hj Ansharuddin dalam kesempatan ini membacakan sambutan dari Kepala Dinas Perindustrian Kalsel. Dikatakannya, pelatihan ini sangat penting dalam upaya menyinkronkan  program, kegiatan dan sasaran pembangunan antara Dinas Perindustrian provinsi dan kabupaten.
“Selain itu, pelatihan ini mempunyai makna yang sangat penting dalam upaya pemenuhan persyaratan kualitas dan kompetensi SDM, sekaligus untuk peningkatan daya  saing bagi industri, khususnya industri berbasis hasil hutan dan kerajinan,” ungkapnya.
Sehingga kata dia, dari sana diharapkan tercipta SDM yang berkompeten dan berkualitas dalam membuat desain anyaman bamban yang baik dan benar, serta diharapkan mampu bersaing di era Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) pada 2018.
Untuk itu, dirinya berpesan, agar para peserta pelatihan untuk semaksimal mungkib menyerap ilmu yang diberikan para narasumber.
“Ambil semua pelajaran yang diberikan dan teruslah berkarya dengan membuat kerajinan yang berkualitas. Agar produk kita bisa dikenal dan bersaing, sehingga akhirnya turut memajukan daerah,” pesannya.

Waspada Kematian Bayi Masyarakat khususnya para orang tua, dimintai mewaspadai pada bulan februari sampai April mendatang. ...