Saturday 23 April 2016

KH Husin Naparin Lc

Wartawan: Khairil Anwar/MK
MUSYAWARAH Daerah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan, sukses dilaksanakan tiga hari terakhir. Dimulai pada pembukaan yang dilaksanakan Jum’at (15/4) malam, dan berakhir dengan penutupan pada Ahad (17/4) kemarin.
Selain merumuskan berbagai hal dan persoalan, Musda MUI ke-IX yang dilangsungkan di Hotel Grand Dafam Syariah, Q-Mall Jalan A Yani Km 36,8 Banjarbaru juga memilih Ketua MUI Kalsel yang baru terkait memang telah berakhirnya massa kepengurusan sebelumnya.
Tim formatur yang merupakan perwakilan dari 13 Kabupaten/ Kota se-Kalimantan Selatan, mengamanahkan posisi Ketua MUI 2016-2021 itu kepada KH Husin Naparin Lc. Keputusan tim formatur itu, diumumkan resmi saat prosesi penutupan Musda kemarin. Seluruh peserta Musda pun menerima keputusan tersebut dengan senang hati.
Kepada Media Kalimantan, KH Husin Naparin mengaku tak ada jalan lain kecuali menerima amanah tersebut. “Saya terharu karena suara formatur 13 orang secara aklamasi mendaulat saya. Rasa lamah lintuhut,” ungkap ulama yang pada kepengurusan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua MUI Kalsel, mendampingi H Ahmad Makkie (Alm) yang menjabat sebagai ketua.
Beruntung, lanjut ulama yang juga dikenal banyak menelurkan tulisan-tulisan terkait ilmu-ilmu agama tersebut, dalam kepengurusan yang baru ini, ia akan didampingi oleh sahabat-sahabat dan pengurus yang dinilainya sangat berkompeten.
“Semangat percaya diri mengemban amanah ini, hanya muncul karena sebagai ketua umum, saya didampingi oleh ulama muda berwawasan luas, Prof DR H A Hafizh Anshari MA, serta jajaran pengurus lainnya yang berpengalaman di bidangnya masing-masing. InsyaAllah beliau-beliau tersebut yang akan berperan banyak untuk kita sama-sama menakhodai majelis ini,” tandas jebolan Fakultas Ushuluddin Al Azhar University, Cairo, Mesir (1976) serta Punjab University, Lahore, Pakistan  (1986) dan Islamic University, Islamabad, Pakistan (2007) itu.
Terkait program yang akan dijalankan kepengurusan MUI Kalsel 2016-2021, KH Husin Naparin mengaku akan meneruskan kebijakan-kebijakan pengurus yang lalu, serta mencoba merealisasikan butir-butir yang diamanahkan oleh Musda ke-9 MUI Kalsel yang baru dilaksanakan.
“Langkah pertama, dengan Bismillah tentu kita akan melengkapi jajaran pengurus, lalu pengukuhan dan penyusunan tata organisasi, termasuk juga prioritas kerja dan lainnya. InsyaAllah kita lakukan bersama-sama, step by step,” pungkasnya.
Terlepas dari itu, mengenai kepengurusan MUI Kalsel yang baru ini, Ketua MUI Pusat, Prof Dr KH Ma'ruf Amin saat pembukaan Musda Jum’at (15/4) malam lalu mengingatkan agar seluruh yang nantinya menjadi pengurus, bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Menetapkan program ke depan menjadi tugas berat MUI. Majelis ulama harus kuat, harus ada konsolidasi dan revitalisasi, sehingga anggotanya bekerja dengan baik hingga kecamatan," pesan KH Ma'ruf Amin saat itu.()

Biografi Singkat
KH Husin Naparin Lc MA lahir di Paringin, Balangan, Kalimantan Selatan, 10 November 1947.

Sebelumnya beliau merupakan wakil ketua MUI Kalsel. KH Husin Naparin memperoleh gelar Lc dari Fakultas Ushuluddin Al Azhar University, Cairo, Mesir Jurusan Al-Da’wah wa al-Irsyad tahun 1976. Gelar MA ia dapatkan di Punjab University, Lahore, Pakistan Jurusan Islamic Studies tahun 1986 dan Islamic University, Islamabad, Pakistan Jurusan Bahasa Arab tahun 2007.
Diantara sejumlah jabatan yang pernah dan tengah diembannya antara lain Sekretaris Komisi Fatwa MUI Kalsel (2001-2006), Ketua Umum MUI Kota Banjarmasin (1992-1997 dan 1997-2002),  Wakil Dekan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Rasyidiyah Khalidiyah (STIT) Rakha Amuntai (1998), Ketua STAI Al Jami Banjarmasin sejak (1998-sekarang), Anggota Dewan Pertimbangan Pendidikan Provinsi Kalsel,  Ketua III Tanfiziah NU TK. I Kalsel (1990-1995),  Pengarah Tim Peneliti dan Penasehat Pembentukan Daerah Kabupaten Balangan (2001),  Anggota Dewan Pengawas Syari’ah Bank Kalsel, Ketua Umum Pusat Pengembangan ESQ Kalsel, Ketua Umum Forum Umat Islam (FUI) Kalimantan Selatan, dan banyak lainnnya.
Nama Lengkap      : KH Husin Naparin Lc MA
Tempat Lahir          : Kalahiang, Paringin, Hulu Sungai Utara (sekarang Balangan)
Tanggal Lahir         : 10 November 1947
Ayah                         : H Muhammad Arsyad (alm)
Ibu                            : Hj Rusiah
Isteri                        : Dra Hj Unaizah Hanafie

Pendidikan :
A. Pendidikan Formal:
1.   SDN Kalahiang, Paringin 1953 s/d 1959, Ijazah No. I/IV/59 tanggal 17 Juli 1959.
2.   PGA Swasta Komplek Al Hasaniah, Layap Paringin 1959 s/d 1962.
3.   Normal Islam Putera, Amuntai, Kalimantan Selatan (sederajat Tsanawiah dan Aliyah) 1962 s/d 1966. Ijazah tanggal 30 Januari 1967.
4.   Fakultas Ushuluddin, IAIN Antasari Cabang Banjarmasin di Amuntai 1966-1969 (Sarjana Muda). Ijazah No. 49/D-IDJ/IAIN/1969 tanggal 31 Desember 1969.
5.   Fakultas Ushuluddin, Al Azhar University, Cairo, Jurusan Al-Da’wah wa al-Irsyad, 1972/1973 (Lisence/Lc), Ijazah No.  5  April  1976.
6.   Punjab University, Lahore, Pakistan, Jurusan Islamic Studies (MA) tahun 1984. Ijazah No. 64.z.14877 serial No. M.43132 tanggal 22 November 1986.
7.   Islamic University, Islamabad, Pakistan, Jurusan Bahasa Arab 1984 s/d 1987 (MA). Ijazah tanggal 5 Pebruari 1987.
B.   Pendidikan Non Formal:
1.   Kursus Bahasa Inggris tingkat Intermediate di The American University, Cairo, tahun 1976/1977 dan tingkat Advanced di The House of Knowledge, Islamabad, Pakistan tahun 1984. Ijazah No. 9506-84 tanggal 10 Desember 1984.
2.   Mengikuti penataran P4 pola pendukung 120 jam dari tanggal 17 November s/d 2 Desember 1981, di Jeddah, Piagam No. 089, Jeddah 2 Desember 1981.()

Friday 22 April 2016

Peran CSR Dalam Pembangunan





Pembangunan Perlu Bantuan Swasta
PARINGIN, Proses pembenahan sarana prasarana untuk pelayanan bagi masyarakat Balangan, tidak hanya dilakukan oleh Pemkab setempat, tapi juga mendapat dukungan dari pihak ketiga yakni, para perusahaan swasta yang ada di Bumi Sanggam.
Belum lama tadi, Bupati Balangan H Ansharuddin secara simbolis menerima penyerahan sumbangan dari CSR PT Adaro Indonesia dan Bank Kalsel Cabang Paringin.
Sumbangan dari CSR PT Adaro Indonesia yaitu berupa mobil ambulans, mobil angkut pelajar dan armada pemadam kebakaran. Sedangkan sumbangan dari Bank Kalsel Cabang Paringin yaitu satu unit mobil ambulans.
Bupati Balangan H Ansharuddin mengungkapkan, sumbangan sarana prasarana ini nantinya akan dikelola oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masing-masing terkait penyebaran dan penempatannya.
"Untuk armada pemadam kebakaran nanti penempatannya akan ditangani oleh BPBD, kecamatan mana saja yang belum memiliki armada dan rawan kebakaran," bebernya.
Sedangkan untuk mobil ambulans, lanjut Anshar, akan dikelola oleh Dinas Kesehatan.
Lebih jauh dirinya berharap, ke depan kepedulian para perusahaan bagi kemajuan daerah bisa terus ditingkatkan. "Pembangunan tidak bisa dilakukan oleh Pemkab saja, namun juga semua elemen masyarakat. Termasuk peran serta perusahaan yang beroperasi di Balangan," pungkasnya. (sugi)

Layanan Kesehatan Gratis

Keterangan foto,  Bupati Balangan saat menjenguk  Habib Alwi Asegaf yang dirawat di RSUD Balangan







PARINGIN, Kini pelayanan kesahatan gratis di Bumi Sanggam hanya membutuhkan syarat foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Hal ini, menurut Bupati Balangan H Ansharuddin, diberlakukan sesuai dengan visi misi dirinya bersama Wabup Balangan tentang pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat Balangan.
"Kini pelayanan kesehatan gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) hanya modal foto copy KTP," tegas.
Agar penerapan ini berjalan baik, Ansharuddin meminta agar Dinas Kesehatan maupun manajemen rumah sakit supaya lebih intensif melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat Balangan.
"Spesifikasi pelayanan kesehatan gratis ini yaitu bagi masyarakat umum Balangan akan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dengan menunjukkan KK atau KTP di ruang kelas 3, sedangkan bagi tokoh masyarakat, alim ulama akan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis atau rawat inap di kelas VIP," ungkapnya.
Terkait penerapan baru ini, Direktur RSUD Balangan drg Sudirman membenarkan jika hal ini sudah berjalan.
Menurutnya, bagi masyarakat Balangan cukup memperlihatkan kartu keluarga (KK) dan KTP apabila ingin berobat.
"Melalui program pelayanan kesehatan gratis ini, kami mulai menerapkannya tanpa harus mengurus surat keterangan masyarakat miskin (SKTM), cukup memperlihatkan KK dan KTP," ujarnya.
Selainitu lanjut Dirman, RSUD Balangan juga sudah bisa melayani anggota kepolisian dan TNI beserta keluarganya yang bertugas di Kabupaten Balangan.
"Program pengobatan gratis ini memang masih belum diketahui oleh masyarakat secara luas sehingga masih perlu  disosialisasikan secara intensif," pungkasnya. (sugi)


Retribusi Manara




Retribusi Manara Rawan Raib

PARINIGIN,  Pendapatan asli daerah (PAD) Balangan dari sektor retribusi menara telekomunikasi di Balangan bisa tidak terealisasi. Pasalnya, sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi atas pejelasan pasal 124 Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi daerah (UU PDRD) terkait tarif retribusi pengendalian menara telekomunikasi yang diajukan oleh PT. Kame Komunikasi Indonesia. Selain besaran retribusinya yang turut Pemerintah daerah juga diharuskan membuat Perda penyesuaian tarif retribusi tersebut.
Menurut Plt Kasi Pengendalian dan Pengawasan komunikasi dan informasi pada Dishubkominfo Balangan, S Eggo Widodo, mengacu pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan uji materi pasal 124 UU No 28 Tahun 2009, berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Balangan yang berasal dari retribusi pengendalian menara telekomunikasi.
 “Tahun 2016 ini, PAD Balangan dari sektor retribusi Tower telekomunikasi kita hitung sebesar Rp 296 juta turun dari tahun lalu sebesar Rp 343 juta,’’ ungkapnya.
Hasil hitungan itu, menurut Enggo, didapat dari jumlah menara telekomunikasi yang ada di Balangan yakni sebanyak 49 buah. Jika tahu 2015 lalu besaran pajak retribusi tiap towernya rata-rata Rp 7 juta maka tahun ini sesuai putusan Mk menjadi sekitar Rp 4 juta rata-rata untuk tiap towernya.
Besaran retribusi tiap ini, lanjutnya, bisa jadi melayang. Pasalnya, putusan MK itu membuat Dishubkominfo tidak dapat lagi memungut retribusi towernya jika tidak membuat Perda baru sesuai isi keputusan MK tersebut.
Agar tidak kehilangan PAD dari pungutan retribusi tower ini, menurut Enggo, pihaknya segara akan segera mengajukan revisi Perda penyesuaian tarif retribusi tersebut
“Saat ini, proses revisi perda sudah tahap penyusunan drafnya. Dalam waktu dekat akan diajukan ke DPRD Balangan untuk segara dibahas. Kami yakin revisis perda ini akan selesai secepatnya dan kita yakin 2016 ini kembali bisa menagih retribusi menara telomunikasi, untuk itu perlu dukungan semua pihak,’’ pungkasnya. (sugi)

Tuesday 19 April 2016

PGRI Tingkatkan SDM

PGRI Harus Bisa Tingkatkan SDM Balangan

PARINGIN, Bupati Balangan secara langsung dan resmi melantikan pengurus Persatua Guru Republik Indonesia (PGRI, Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI), dan Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Persatuan Guru Republik Indonesia (LKBH PGRI) Kabupaten Balangan periode 2016 – 2021, Selasa (19/4) kemarin.
Acara yang berlangsung di Aula Mayang Maurai komplek Garuda Maharam Perumahan Dinas Bupati Balangan ini turut dihadiri oleh ketua PGRI Provinsi Kalsel H Hatta.
Bupati Balangan H Ansharuddin dalam sambutannya mengungkapkan, dukungan dan partisipasi dari seluruh jajaran PGRI, DKGI dan LKBH PGRI Kabupaten Balangan sangat  diharapkan demi tercapainya visi dan misi pembangunan yang akan dijalankan Pemkab Balangan
Dimana visi itu, kata dia, ialah
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pembangunan pendidikan dan kesehatan.
"Disinilah peran penting para insan dunia pendidikan sangat diperlukan," jelasnya.
Dimana, menurut dia, Guru sangat berperan serta dalam kemajuan daerah khususnya peningkatan SDM.
"Peran meningkatan SDM Balangan ini, bisa dilakukan para guru khususnya yang tergabung dalam PGRI dengan cara meningkatnya mutu pendidikan dan jangkauan masyarakat terhadap pelayanan pendidikan," bebernya.
Untuk itu, lanjut Ansharuddin, Pemkab Balangan berharap pengurus PGRI, DKGI, dan LKBH PGRI yang baru dilantik, dapat terus berupaya menjalankan roda organisasi sesuai dengan yang diamanahkan dan ke depannya dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi pembangunan di Balangan.
"Semoga PGRI, DKGI, dan LKBH PGRI bisa mengemban amanah dengan penuh kecintaan. buatlah program atau rencana kerja yang implementasinya dapat dirasakan bermanfaat oleh masyarakat dan terus menjalin hubungan dan koordinasi yang baik dengan semua pihak," pesanya. (sugi)

GOW turut membantu dalam akselerasi Pembangunan

Hj Ni'mawati Pimpin GOW Balangan

PARINGIN,  Hj Ni'mawati Syaifullah, resmi dilantik sebagai Ketua baru Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Balangan. Pelantikan Ketua GOW dan pengurusnya dilakukan oleh Bupati Balangan, H Ansharuddin  berlangsung di aula Mayang maurai ,senin(18/4) kemarin.
Selama lima tahun ke depan, Hj Ni'mawati Syaifullah  juga istri Wakil Bupati Balangan akan mengarungi dinamika dan progresifitas salahsatu organisasi wanita terbesar,Mereka berkomitmen membantu pemerintah.
Bupati Balangan H Ansharuddin , dalam sambutannya menyampaikan Ucapan selamat atas dilantiknya  pengurus gabungan organisasi wanita atau GOW kabupaten balangan periode 2016-2021.
"Atas nama pemerintah kabupaten balangan dan atas nama pribadi, saya mengucapkan selamat kepada penguru yang hari ini dilantik . tentunya, atas kepercayaan yang diberikan akan menambah aktivitas, serta tugas selaku anggota masyarakat," ucapnya.

Bupati percaya, pengrus GOW yang baru mampu mengemban tugas dan peran dengan penuh amanah. hal tersebut dilandaskan pada sebuah keyakinan, bahwa selaku pengurus merupakan wujud penilaian positif atas kemampuan, wawasan, kepemimpinan, dan pemahaman organisasi

Tentunya, kata Bupati  kepercayaan tersebut harus dijawab dengan kerja nyata.  kerja nyata tersebut, tentunya merupakan manifestasi dari berbagai harapan anggota GOW kabupaten balangan, agar GOWlebih baik dan lebih maju dimasa-masa mendatang.
"Saya berharap GOW turut membantu dalam akselerasi penuntasan berbagai program pembangunan dan  mengambil peran dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya guna mendorong peran wanita dalam peningkatan kesejahteraan keluarga," harapnya. (sugi)

Gapeknas dan Askoni Harus Membangun


Gapeknas dan Askoni Harus Turut Serta Membangun Balangan
PARINGIN, Bupati Balangan H Ansharuddin menggukuhan pelantikan DPD Gapeknas (Gabungan pengusaha konstruksi nasional) Kabupaten Balangan dan DPD Askoni (Asosiasi konsultan nasional) Provinsi Kalsel periode 2016-2021, Senin (18/4) kemarin.
Acara yang berlansung di Aula Benteng Tundakan Kantor Bupati Balangan turut dihadiri sejumlah para pengusaha yang tergabung didalam kedua organisai tersebut.
H Ansharuddin dalam sambutannya mengharapkan, pelantikan dua organisasi ini memberikan manfaat lebih banyak lagi bagi kemajuan organisasi dan pembangunan di kabupaten balangan nantinya.
Peran serta dua organisasi ini dalam pembangunan, menurut Ansharuddin, diperankan lewat dukungan pertumbuh dan berkembangnya berbagai industri barang dan jasa yang diperlukan dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi, mendukung perluasan kesempatan usaha dan lapangan kerja yang dilakukan oleh Gapeknas maupun Askoni.
"Saya berharap Gapeknas dan Askoni agar membina dan mengembangankan kemampuan pengusaha daerah," haranya.
Selain itu, lanjutnya, Gapeknas dan Askoni bisa menciptakan dan mengembangkan iklim usaha yang kondusif, bersih dan transparan yang memungkinkan keikutsertaan pengusaha daerah yang seluas-luasnya, sehingga dapat berperan serta secara efektif dalam membangun daerah yang maju dan mandiri, serta meningkatkan kompetensi dan prestasi pengusaha daerah dengan kepengurusan yang kuat dan efektif.
Namun, lanjut dia, peran masyarakat dalam pengembangan jasa konstruksi saat ini belum berjalan secara optimal.
"Ini penting, karena sebagai organisasi profesi Gapeknas dan Askoni akan dapat dinyatakan berhasil jika organisasi ini mampu mengaktualisaskan potensi yang dimiliki oleh anggotanya, dan secara bersama-sama dengan semua komponen yang tergabung dalam organisasi ini untuk bekerja dalam kerja sama yang solid," ungkapnya. (sugi)

Jumat Bersih

Jaga Kebersihan, Bupati Intruksikan Jumat Bersih
PARINGIN, Untuk menciptakan lingkungan bersih dan nyaman diareal publik dan perkantoran Pemkab Balangan melalui  Badan Kesatuan Pembangunan , dan Politik ( Kesbangpol) setempat menyelenggrakan kegiatan Gotong royong yang dilaksanakan tiap Jum'at pagi.
"Gotong royong tiap jumat ini untuk menjaga kebersihan lingkungan kantor dan areal publik yang ada," ujar Kepala Kesbangpol Balangan Listiani.
Menurut dia, kegiatan yang diberi nama Jumat bersih ini juga dalam rangka meningkatkan partisipasi elemen masyarakat dalam menumbuhkan kesadaran  menjaga kebersihan lingkungan.
Terkait gerakan Jumat bersih itu, Bupati  Balangan H Anshruddin menghimbau kepada seluruh pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Balangan untuk ikut serta.
"Dengan gerakan Jumat bersih ini, dapat menumbuh-kembangkan budaya hidup bersih, sehat, mencintai keindahan, turut menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan sekitar," bebernya.
Sehingga, lanjut dia, akan menjadi sumbangsih yang signifikan bagi realisasi misi mewujudkan kualitas sumber daya manusia melalui pembangunan kesehatan, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan kearifan lokal, yang didasari prinsip pembangunan yang berkesinambungan.
"Kebersihan lingkungan merupakan hal yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Untuk itu, kita haru selalu menjaga kebersihan," pungkasnya. (sugi)

Guru Harus Tanggal Peredaran Narkoba

Guru BP Harus Tangkal Narkoba
PARINGIN, Kini kondisi Balangan termasuk wilayah rawan peredaran narkoba. Mencegah bahaya dan dampak barang haram ini, BNN Kabupaten Balangan mengkampanyekan bahaya narkoba kepada anak sekolah lewat para guru Bimbingan Penyuluhan (BP) disekolah SLTP se Balangan.
Kerja sama BNN Kabupaten Balangan dengan para guru BP ini, sebagai bentuk antisipasi agar pengunaan dan kasus narkoba di kalangan pelajar bisa diantisipasi lebih awal.
"Guru BP disekolah bisa menjadi teman sejati tempat mendapatkan informasi, curhat,konsultasi dan solusi saat murid mengalami permasalahan. Inilah yang ingin kita libatkan peran itu terkait dengan sosialiasi anti narkoba pada para murid sekolah lewat guru BP ini," ungkap kepala BNNK  Balangan AKBP Abdul Muthalib.
Dengan kedekatan dan peran guru BP dengan murid disekolah, menurut Muthalib, bisa memaksimalkan sosialisasi anti narkoba di kalangan para pelajar. Sebab, biasanya para murid sekolah bisa lebih terbuka dengann para guru khususnya guru BP.
Setidaknya, lanjut mantan Wakapolres Balangan ini, para guru BP bisa menginformasikan dan membantu siswa untuk bisa terhindar dari bahaya narkoba.
" BNN berharap setelah para pelajar memahami tentang bahaya narkoba lewat para guru BP ini, mereka selain dapar terhindar juga bisa menjadi penggiat anti narkoba di lingkungan sekolahnya masing-masing melalui kegiatan-kegiatan lanjutan," ujar Muthalib dihadapan para guru BP dalam Advokasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang digelar BNN Kabupaten Balangan beberapa waktu lalu.
BNN Balangan sendiri, kata Muthalib, berharap lewat upaya P4GN ini bisa mencegah, memberantas dan menjadi imun bagi masyarakat khususnya para pelajar agar terbebas dari ancaman narkoba.
"Selain itu, kita berharap dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar secara bersama-sama melakukan pencegahan peredaran gelab narkoba serta membantu korban penyalahgunaan atau pecandu narkoba untuk pulih kembali melalui program rehabilitasi yang dijalankan oleh BNN,” pungkasnya. (sugi)

KONI Studi Banding

KONI Bertandang Ke Kabupaten Bandung

PARINGIN, Untuk meningkatkan dunia olahraga di Balangan Komite Olaraga Nasional Indonesia (KONI) bersama-sama Disporaparbud dan Komisi 1 DPRD Balangan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Dalam kunjungannya ke kota Kembang itu, Koni, DPRD Balangan dan Disporaparbud bertemu langsung dengan jajaran KONI dan Dinas Olahraga Kabupaten Bandung untuk mengali informasi terkait bagaimana cara menumbuh kembang dunia olahraga.
"Kunjungan kita kesini untuk sharing kegiatan, bahasan Perda Olahraga, serta perbandingan pembinaan atlet yang dilakukan KONI Kabupaten Bandung dengan KONI Balangan," ujar ketua KONI Balangan, Marhat.
Menurut Marhat, terdapat kesamaan program antara kedua KONI daerah ini, yakni adanya program pembinaan berkelanjutan bagi atlet dan pemberian bonus bagi yang berprestasi dan peroleh medali pada ajang kejuaraan.
“Semoga dengan kunjangan ini KONI Balangan bisa lebih maju lagi baik dalam segi keorganisasian maupun menjalankan program," harapnya.
Sedangkan ketua Komisi 1 DPRD Balangan, Syabirin yang ikut dalam rombangan ini mengatakan, selain pembinaan olahraga, harus dipersiapkan pula produk hukum yang dapat membacking pembinaan yang dilakukan.
hal ini, kata politisi partai Golkar tersebut, bertujuan untuk melancarkan dan mensukseskan pembinaan tersebut.
Atas dasar itulah, lanjut dia, bersama KONI dan Disporaparbud melakukan studi banding ke KONI Kabupaten Bandung.
Kepala Disporaparbud, HM Hifni Effendi yang juga turut serta dalam rombongan studi banding tersebut mengungkapkan, studi banding ini bertujuan untuk menyerap sebanyak-banyaknya ilmu terkait pengembangan dunia olahraga dan pariwisata di Kabupaten Bandung sebagai bahan untuk diterapkan di Bumi Sanggam.
Pengembangan yang dimaksud, menurut Hifni, terkait pola anggaran dan program kerja.
"Semoga apa yang kita dapat di Bandung bisa diterapkan di Balangan demi kemajuan dunia olahraga dan pariwisata," pungkasnya. (sugi)

Guru Harus profesional

Tenaga Pendidik Harus Berprestasi

PARINGIN, Untuk meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru, kepala sekolah dan pengawas, Dinas pendidikan setempat menyelenggarakan Pemilihan guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi se Kabupaten Balangan.
Terkait itu,

Bupati Balangan H Ansharuddin, menyampaikan pendidikan merupakan salah satu bidang yang menjadi prioritaskan di balangan.
Hal ini berdasarkan keyakinan  bahwa, untuk mencapai sebuah tujuan atau keberhasilan, termasuk membangun suatu daerah atau bangsa, yang terpenting adalah faktor manusianya.
"Jika pendidikan diibaratkan sebagai kereta api, maka guru adalah lokomotifnya. dengan kata lain, guru adalah penggerak utama laju sebuah pendidikan. oleh sebab itu, kapasitas guru menjadi target yang perlu kita perhatikan kedepan,"jelasnya.
Apalagi menurut Ansharuddin, di era globalisasi menuntut SDM yang bermutu tinggi dan siap berkompetisi, baik pada tataran lokal, nasional, regional, maupun internasional.
"Saya berharap dengan pemilihan Guru, Kepala Sekolah dan pengawas berprestasi ini dapat mendorong motivasi, dedikasi, loyalitas dan profesionalisme guru, yang pada gilirannya akan berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja dan prestasi kerja. hal ini dapat dilihat dari kualitas lulusan satuan pendidikan yang mampu menjadi SDM berkualitas, produktif, kreatif, dan kompetitif," harapnya.
Sedangkan, menurut Kepala Dinas pendidikan Balangan, Eddy Yulianto, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memaju peningkatn kinerja displin, dedikasi dan loyalitas guru, kepala sekolah dan pengawai sekolah demi untuk peningkatan mutu pendidikan.
Disebutkannya, peserta pemilihan guru , kepala sekolah dan pengawas tahun 2016 ini berjumlah 131 pendaftar, dimana mengalami kenaikan peminat pendaftar ditahun 2015 yakni sebanyak 60 orang.
""Pemilihan guru , kepada sekolah dan pengawas berprestasi kita harapkan bisa meningkatkan mutu dan SDM tenaga pendidik sehingga dapat tercapai tujuan pendidikan berkualitas,"pungkasnya. (sugi)

PKK

PKK Laksanakan Rakerda Perdana

PARINGIN, Untuk pertama kalinya,  TIM Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Balangan, Kamis (14/4) kemarin, mengelar Rapat kerja daerah (Rakerda) tahun 2016.
Rakerda ini dimaksudkan untuk merumuskan kembali program kerja TP PKK untuk periode mendatang dan evaluasi program kerja dan pelaksanaan yang telah dijalankan selama setahun terakhir.
"Rakerda ini kita bahas bersama dalam upaya menyusun program dan rencana kerja TP PKK periode satu tahun ke depan," ujar ketua TP PKK Balangan hj. Nursidah Ansharuddin.
Selain menyusun program, menurut istri Bupati Balangan ini, Rakerda ini juga merupakan bagian
untuk menyusun langkah-langkah antisipasi terhadap hambatan-hambatan  maupun kendala-kendala lain yang mungkin akan muncul pada masa-masa mendatang terkait program kerja yang akan dijalankan.
"Semoga apa-apa yang kita laksanakan ini mampu memberi sumbangsih untuk kemajuan banua, mewujudkan Balangan yang lebih baik di masa depan," pungkasnya.(sugi)

Perda Inisiatif

 
Dewan Anggarkan 3 Perda Inisiatif
PARINGIN,Wakil Ketua DPRD Kabupaten Balangan, M Nor Iswan mengatakan,pembentukan Raperda inisiatif tersebut, dengan sejumlah alasan dan latar, diantaranya seperti, Raperda inisiatif tentang Perlindungan Terhadap Perempuan dan Anak karena prihatin dengan makin maraknya tindak kekerasan pada perempuan dan anak di Bumi Sanggam.

“Kekerasan terhadap perempuan makin meningkat termasuk dalam rumah tangga, demikian juga dengan kekerasan terhadap anak mulai dari kekerasan fisik, sosial, hingga seksual. Ini yang harus kita disikapi,” tegas wakil rakyat asal Paringin ini.

Pengajuan raperda ini, menurut Politisi PKS ini, untuk mengkomodir keinginan masyarakat yang terlebih dulu melalui hasil dari penjaringan keinginan masyarakat itu sendiri dan telah memperoleh persetujuan dari seluruh anggota DPRD yang tentunya.

Raperda yang diajukan tersebut belum sesuatu final, karena masih akan dilakukan pengkajian badan pembentukan perda DPRD Balangan bersama Pemerintah Daerah tapi yang pasti sudah dianggarkan untuk 3 buah Raperda.

“Rencananya ketiga Raperda ini akan mulai Kita bahas di DPRD dalam waktu dekat ini bersama dengan beberapa Raperda lainnya yang diusulkan Pemerintah Daerah,’’ pungkasnya. (sugi)

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balangan akan mendorong 3 Raperda (Rancangan Peraturan Daerah) Inisiatif untuk digodog sebagai Perda dalam Prolegda pada tahun 2016 ini. Diantara ketiga Raperda tersebut, Tentang Perlindungan anak dan perempuan

Personel Polres Berganti

Enam Personil Polres Balangan Berganti
PARINGIN, Ada Enam Jabatan di Polres Balangan Dirotasi, perindahan jabatan ini, sesuai dengan surat telegram nomor  ST / 650 / III / 2016. KEPUTUSAN KAPOLDA KALSEL : KEP / 4 / III / 2016 TGL 30 - 03 - 2016, tentang mutasi personil di lingkungan Polda Kalsel, ada lima pergeseran jabatan di lingkup Polres Balangan.
Ke Enam Jabatan tersebut, di antaranya Wakapolres, Kapolsek Paringin, Kapolsek Batumandi dan Kapolsek Lampihong.
Wakapolres Balangan yang dulu dijabat oleh Kompol Iwan Wahyu Purnomo digantikan oleh Kompol Reinaldo yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit 1 Subdit 2 Ditintelkam Polda Kalsel.
Sedangkan untuk jabatan tiga Kapolsek masing-masing dijabat oleh IPTU Anthoni sebagai Kapolsek Paringin, IPTU Rudi sebagai Kapolsek Batumandi, dan IPDA Krismianto menjabat sebagai Kasat Tahti.
"Perwira yang menempati jabatan baru agar bisa beradaptasi dengan cepat di lingkungan tugas yang baru," ujar  Kapolres AKBP Sudrajad Hariwibowo disela serah terima jabatan yang dilakukan di halaman Mapolres Balangan, Rabu (13/4).
Wakapolres Balangan baru sendiri mendapat pesan khusus dari Sudrajat, agar  jangan sungkan untuk menegur anggota yang tidak disiplin.
"Silakan tegur jangan sungkan, ini demi peningkatan kinerja personil dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Balangan,''pesanya.
Sedangkan, untuk perwira yang pindah tugas di luar Polres Balangan seperti Kompol Iwan Wahyu Purnomo, Kapolres Balangan AKBP Sudrajad Hariwibowo mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya selama ini di Bumi Sanggam.
Dalam kesempatan yang sama, Wakapolres Balangan yang baru, Kompol Reinaldo menegaskan akan membenahi apa-apa yang kurang dari kinerja personil Polres Balangan, dan mempertahankan yang sudah baik.
"Saya siap bekerja dan membantu Kapolres dalam menjalankan tugas," pungkasnya (sugi)

Pengurus KNPI Baru Balangan

Nurdian Wahyudi Terpilih Pimpin KNPI Balangan
PARINGIN, Nurdian Wahyudi terpilih secara aklamasi sebagai ketua Komite Nasional Pemuda Indinesia (KNPI) Kabupaten Balangan periode 2016-2019, Rabu (13/4) saat digelarnya Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Balangan.
Musda yang digelar KNPI Balangan ini, selain dihadiri langsung oleh Bupati Balangan H Ansharuddi, Ketua DPRD Balangan H Abdul Hadi dan Perwakilan KNPI Provinsi Kalsel juga turut dihadiri 20 organisasi kepemudaan se Balangan.
Nurdian Wahyudi yang terpilih sebagai ketua dalam Musda KNPI yang berlangsunga di  yang dilaksanakan di Aula Mayang Maurai ini mengungkapkan, dirinya kedepan akan membawa mengawal KNPI selaku wadah berkumpulnya organisasi kepemudaan akan membawa pemuda kabupaten Balangan lebih baik.
Untuk itu, lanjut Nurdian, dirinya sebagai ketua baru KNPI akan melakukan konsolidasi terhadap semua Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang ada di Bumi Sanggam.
"Kita juga akan menjalankan beberapa program prioritas untuk kegiatan KNPI kedepannya," tegasnya.
Salah satu program prioritas itu, lanjut Nurdian, yakni melakukan pembinaan dan peningkatan kualitas OKP lewat pelatihan.
Selain itu, menurut Ketua Ikatan putra putri Al Washliyah Balangan ini, dirinya akan mendorong agar unsur kempemudaan turut serta berpartisipasi dalam proses pembangunan khususnya pembangunan daerah Balanga.
"Kita akan berusaha semaksimal mungkin agar KNPI khususnya dan pemuda Balangan umumnya bisa menjalankan perannya dengan baik. Salah satunya, turut serta dalam proses pembangunan Balangan," pungkasnya. (sugi)

Waspada Kematian Bayi Masyarakat khususnya para orang tua, dimintai mewaspadai pada bulan februari sampai April mendatang. ...