Bupati Minta Siswa Baru Lulus Lanjutkan Pendidikan
PARINGIN, Menikah merupakan satu dari tiga kemungkinan yang
dilakukan para siswa sekolah lanjutan atas setelah lulus. Hal inilah
yang tidak disarankan oleh banyak pihak termasuk oleh Bupati Balangan H
Ansharudin.
Hal itu, diungkapkannya saat menghadiri acara perpisahan dan pengukuhan siswa-siswi
SMKN 1 Batumandi, beberapa waktu lalu.
Dari pengalaman yang sudah-sudah, menurut Ansharuddin, ada tiga jawaban
yang dominan atas pertanyaan akan ke mana setelah lulus dari sekolah.
pertama, kuliah kedua, mencari kerja dan ketiga, menikah.
"Saya mendukung yang pertama dan kedua, dan tidak menyarankan kalian
segera menikah, terutama karena alasan kematangan pribadi yang masih
harus ditempa lagi," bebernya.
Untuk menghadapi masa depan, lanjut Anshar, yang dibutuhkan tidak lain
adalah ilmu, keterampilan dan karakter positif yang kuat dalam diri. itu
yang masih harus dicari dengan gigih, di manapun berada nantinya.
"Saya mengimbau kepada anak-anakku semua, berusahalah agar sebisa
mungkin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. pilihlah baik-baik
jurusan yang sesuai dengan minat dan ketertarikan kalian, sehingga
kalian akan selalu senang dan bersemangat mempelajarinya.
dengan menuntut ilmu di perguruan tinggi, kalian bukan hanya menyerap
ilmu dan pengetahuan, tetapi juga memperluas wawasan dan belajar hidup
mandiri," bebernya.
Guna mendukung ini, lanjut Anshar, Pemkab Balangan menyediakan program
beasiswa bagi lulusan terbaik untuk melanjutkan pendidilkan di peguruan
tinggi.
"Seluruh siswa rangking 1 sampai 3 tiap lulusan SMA sederajat akan kami
berikan besiswa penuh baik untuk biaya kuliah maupun biaya hidup selama
menempuh pendidikankan dipeguruan tinggi selama 4 tahun," pungkasnya.
(sugi)
Thursday, 19 May 2016
Laksanakan Assesment
Bupati Tinjau Pelaksanaan Assesment
PARINGIN, Bupati Balangan H Ansharuddin secara langsung memantau pelaksanaan assessment yang tengah diikuti pejabat eselon II dilingkup Pemkab Balangan.
Ansharuddin mendatangi tempat pelaksanaan assesment dalam rangka seleksi pejabat eselon II, Jumat, di Balai Pengujian Kompetensi Pegawai pada Badan Kepegawaian (BKD) Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Bupati berharap, dengan adanya assessment akan menghasilkan calon-calon yang akan menduduki beberapa posisi yang kemungkinan nanti dilakukan rotasi maupun jabatan yang mengalami kekosongan.
Lebih jauh dikatakan, dari proses seleksi ini agar betul-betul di laksanakan objektif dari tahapan yang dilakukan sesuai dengan aturan yang sudah berjalan. "Sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku hingga benar-benar menghasilkan pejabat yang mumpuni," sebutnya.
assesment menguji bukan hanya kesehatan fisik peserta, tapi lebih pada kondisi psikologis, pola pikir dan kesehatan jiwa peserta.
kali ini yg mengikuti adalah para pejabat eselon II.
Selain itu, dirinya juga menginginkan, sistem assesment serupa akan dilakukan bagi para pejabat eselon III di Balangan.
"Saya sudah meminta pihak BKD Jogja untuk mendatangkan tim assessor ke balangan pada akhir Mei ini. Tapi, sejauh ini BKD Jogja masih meminta waktu untuk mengatur," ungkapnya.
Terkait assesment ini, Kepala BKD Balangan Supiani mengatakan, ada tiga tahapan dalam tes assesment yang dilaksanakan oleh BKD Jogja ini yaitu, tes psikologi biasa, psikologi quasi dan assesment center.
Terkait hasil tes, menurut dirinya, sepenuhnya merupakan kewenangan panitia pelaksana assesment yakni, BKD Jogja sesua hasil pengujian yang dilakukan.
"Tapi Bupati punya hak prerogatif untuk memilih seorang aparatur sebagai pejabat untuk menduduki suatu jabatan. Bisa saja hasil assesment menjadi salah satu indikator kriteria yang digunakan dalam memilih pejabat untuk menduduki suati jabatan," pungkasnya. (sugi)
PARINGIN, Bupati Balangan H Ansharuddin secara langsung memantau pelaksanaan assessment yang tengah diikuti pejabat eselon II dilingkup Pemkab Balangan.
Ansharuddin mendatangi tempat pelaksanaan assesment dalam rangka seleksi pejabat eselon II, Jumat, di Balai Pengujian Kompetensi Pegawai pada Badan Kepegawaian (BKD) Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Bupati berharap, dengan adanya assessment akan menghasilkan calon-calon yang akan menduduki beberapa posisi yang kemungkinan nanti dilakukan rotasi maupun jabatan yang mengalami kekosongan.
Lebih jauh dikatakan, dari proses seleksi ini agar betul-betul di laksanakan objektif dari tahapan yang dilakukan sesuai dengan aturan yang sudah berjalan. "Sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku hingga benar-benar menghasilkan pejabat yang mumpuni," sebutnya.
assesment menguji bukan hanya kesehatan fisik peserta, tapi lebih pada kondisi psikologis, pola pikir dan kesehatan jiwa peserta.
kali ini yg mengikuti adalah para pejabat eselon II.
Selain itu, dirinya juga menginginkan, sistem assesment serupa akan dilakukan bagi para pejabat eselon III di Balangan.
"Saya sudah meminta pihak BKD Jogja untuk mendatangkan tim assessor ke balangan pada akhir Mei ini. Tapi, sejauh ini BKD Jogja masih meminta waktu untuk mengatur," ungkapnya.
Terkait assesment ini, Kepala BKD Balangan Supiani mengatakan, ada tiga tahapan dalam tes assesment yang dilaksanakan oleh BKD Jogja ini yaitu, tes psikologi biasa, psikologi quasi dan assesment center.
Terkait hasil tes, menurut dirinya, sepenuhnya merupakan kewenangan panitia pelaksana assesment yakni, BKD Jogja sesua hasil pengujian yang dilakukan.
"Tapi Bupati punya hak prerogatif untuk memilih seorang aparatur sebagai pejabat untuk menduduki suatu jabatan. Bisa saja hasil assesment menjadi salah satu indikator kriteria yang digunakan dalam memilih pejabat untuk menduduki suati jabatan," pungkasnya. (sugi)
Gelar Operasi Patuh 2016
Polres Balangan Gelar Operasi Patuh 2016
PARINGIN, Polres Balangan melaksanakan apel gelar pasukan tanda digelarnya operasi kepolisian terpusat "Patuh 2016" yang dilaksanakan di Halaman Mapolres Balangan, Senin (16/5) pagi.
Dalam apel gelar pasukan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Balangan AKBP Sudrajad Hariwibowo, melibatkan instansi terkait diantaranya TNI, Dinas perhubungan dan, satpol PP Balangan.
Dalam arahannya Kapolres Balangan AKBP Sudrajat Hariwibowo mengatakan, Operasi Patuh Kapuas ini dilaksanakan selama 14 hari, 16-29 Mei 2016. Sasarannya adalah semua pengguna lalu lintas.
"Tindakan yang akan kita lakukan kepada para pelanggar lalu lintas adalah preventif dan penegakkan hukum. Selain itu akan memberikan tindakan tegas kepada pengemudi dan pengendara yang melanggar lalu lintas," jelasnya.
Sedangkan untuk pelanggaran yang tindak, lanjut dia yakni, seperti tidak menggunakan helm, tidak ada spion, berboncengan lebih dari satu orang, surat-surat tidak lengkap.
"Semoga dengan operasi ini lalu lintas berjalan dengan baik dan bisa menciptakan lalu lintas yang tertib dan lancar sehingga keselamatan terus berlalu lintas terus terjaga," pungkasnya. (sugi)
PARINGIN, Polres Balangan melaksanakan apel gelar pasukan tanda digelarnya operasi kepolisian terpusat "Patuh 2016" yang dilaksanakan di Halaman Mapolres Balangan, Senin (16/5) pagi.
Dalam apel gelar pasukan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Balangan AKBP Sudrajad Hariwibowo, melibatkan instansi terkait diantaranya TNI, Dinas perhubungan dan, satpol PP Balangan.
Dalam arahannya Kapolres Balangan AKBP Sudrajat Hariwibowo mengatakan, Operasi Patuh Kapuas ini dilaksanakan selama 14 hari, 16-29 Mei 2016. Sasarannya adalah semua pengguna lalu lintas.
"Tindakan yang akan kita lakukan kepada para pelanggar lalu lintas adalah preventif dan penegakkan hukum. Selain itu akan memberikan tindakan tegas kepada pengemudi dan pengendara yang melanggar lalu lintas," jelasnya.
Sedangkan untuk pelanggaran yang tindak, lanjut dia yakni, seperti tidak menggunakan helm, tidak ada spion, berboncengan lebih dari satu orang, surat-surat tidak lengkap.
"Semoga dengan operasi ini lalu lintas berjalan dengan baik dan bisa menciptakan lalu lintas yang tertib dan lancar sehingga keselamatan terus berlalu lintas terus terjaga," pungkasnya. (sugi)
Pelantikan Cabor
18 pengurus Cabor Dilantik
PARINGIN, Wakil Bupati Balangan secara langsung menghadiri acara melantik dan mengukuhlan pengurus Cabang-cabang Pelantikan dan pengukuhan 18 Cabang olahraga (Cabor) yang dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat, Selasa (17/5).
Acara yang digelar di gedung Serbaguna Sanggam ikuti 18 Cabor yang dilantik serta turut dihadir jajaran Koni Kalimantan Selatan dan Pengprov Cabor serta unsur FKPD Balangan.
Ke 18 pengurus cabang yang dilantik yakni, Big Motor Sport (BMS) Federasi pajat tebing indonesia (FPTI) GABSI, PASI , PBUSI, PELTI,PERBASI , PERCASI, PERPANI, PGSE, POBSI, PODSI,PRSI.PSSI, PSTI,PTMSI, IPSI, dan Tekwondo Indonesia.
Menurut Wakil Bupati H Syaifullah, kegiatan pelaksanaan pelantikan ini harus menjadi salah satu motivasi tersendiri dalam meningatkan prestasi olahraga di Balangan.
Dirinya berharap, pelantikan ini, akan semakin meningatkan pembinaan dan prestasi, harkat dan martabat serta kehormatan dari masing-masing cabang olahraga.
"Pelantikan ini senantiasa mampu menjadikan pelecut semangat baru untuk mendulang prestasi dengan berbagai inovasi program-program kerja bagi kemajuan olahraga di daerah," harapnya.
Sedangkan Ketua KONI Kabupaten Balangan , Marhat berharap pengurus baru dilantik ini mampu bekerjasama memajukan olah raga dikabupaten Balangan.
"Kita jalin kebersamaan demi memajukan olah raga. Jalankan program sebaik-baiknya khususnya terkait pembinaan atlet agar bisa menoreh prestasi,'' pungkasnya. (sugi)
PARINGIN, Wakil Bupati Balangan secara langsung menghadiri acara melantik dan mengukuhlan pengurus Cabang-cabang Pelantikan dan pengukuhan 18 Cabang olahraga (Cabor) yang dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat, Selasa (17/5).
Acara yang digelar di gedung Serbaguna Sanggam ikuti 18 Cabor yang dilantik serta turut dihadir jajaran Koni Kalimantan Selatan dan Pengprov Cabor serta unsur FKPD Balangan.
Ke 18 pengurus cabang yang dilantik yakni, Big Motor Sport (BMS) Federasi pajat tebing indonesia (FPTI) GABSI, PASI , PBUSI, PELTI,PERBASI , PERCASI, PERPANI, PGSE, POBSI, PODSI,PRSI.PSSI, PSTI,PTMSI, IPSI, dan Tekwondo Indonesia.
Menurut Wakil Bupati H Syaifullah, kegiatan pelaksanaan pelantikan ini harus menjadi salah satu motivasi tersendiri dalam meningatkan prestasi olahraga di Balangan.
Dirinya berharap, pelantikan ini, akan semakin meningatkan pembinaan dan prestasi, harkat dan martabat serta kehormatan dari masing-masing cabang olahraga.
"Pelantikan ini senantiasa mampu menjadikan pelecut semangat baru untuk mendulang prestasi dengan berbagai inovasi program-program kerja bagi kemajuan olahraga di daerah," harapnya.
Sedangkan Ketua KONI Kabupaten Balangan , Marhat berharap pengurus baru dilantik ini mampu bekerjasama memajukan olah raga dikabupaten Balangan.
"Kita jalin kebersamaan demi memajukan olah raga. Jalankan program sebaik-baiknya khususnya terkait pembinaan atlet agar bisa menoreh prestasi,'' pungkasnya. (sugi)
Silaturahmi Mahasiswa
Lulus Kuliah Akan Dijadikan Pendamping Desa
PARINGIN, Pemkab Balangan dibawah kepemimpinan Bupati H Ansharuddin terus berupaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Balangan.
Upaya tersebut, ditempuh salah satunya caranya dengan memberikan perhatian kepada anak-anak Balangan yang sedang atau ingin meneruskan pendidikan dijenjang perguruan tinggi lewat penyediakan beasiswa, pembangunan asrama hingga menyiapkan lapangan pekerjaan.
"Selama masa kepemimpinan saya akan lebih fokus untuk mengembangkan SDM dan Kesehatan,'' ujar Ansharuddin saat acara silaturrahmi dengan para Mahasiswa Balangan yang berada di Banjarmasin, Banjarbaru dan Martapura beberapa waktu lalu.
Untuk mendukung semua ini, lanjut ansharuddin, Pemkab Balangan menyediakan beasiswa melalui csr adaro, kemudian bagi siswa yang berprestasi di ujian nasional mendapatkan beasiswa dari pemkab balangan.
"Kita juga akan membangunkan asrama balangan di Banjarmasin, sseputaran Unlam Kayutangi. Saat ini masih dalam proses pencarian lokasi," bebernya.
Khusus bagi yang sudah lulus kuliah, dirinya berharap, agar para mahasiswa ini bisa kembali ke daerahnya untuk membangun daerah.
"Kita di Balangan sudah menyiapkan 150 pendamping desa untuk mahasiswa yang sudah lulus kuliah baik di banjarmasin, banjarbaru, dan martapura," jelasnya.
Pendamping desa ini, lanjut dia, akan dilakukan seleksi ketat sebelum betul-betul jadi pendamping desa.
Terakhir dirinya berpesan, agar para mahasiswa selama menuntu ilmu di daerah luar ini agar selalu menjaga nama baik daerah, dengan cara belajar tekun dan rajin, serta menjauhi pergaulan narkoba.
Dalam kegiatan tersebut, selain dihadiri Bupati Balangan ansharuddin, sekretaris daerah ruskariadi, wakil ketua dprd balangan nor iswan serta jajaran pejabat pemkab lainnya juga turut dihadiri sekitar 250an mahasiswa di 3 daerah tersebut. (sugi)
PARINGIN, Pemkab Balangan dibawah kepemimpinan Bupati H Ansharuddin terus berupaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Balangan.
Upaya tersebut, ditempuh salah satunya caranya dengan memberikan perhatian kepada anak-anak Balangan yang sedang atau ingin meneruskan pendidikan dijenjang perguruan tinggi lewat penyediakan beasiswa, pembangunan asrama hingga menyiapkan lapangan pekerjaan.
"Selama masa kepemimpinan saya akan lebih fokus untuk mengembangkan SDM dan Kesehatan,'' ujar Ansharuddin saat acara silaturrahmi dengan para Mahasiswa Balangan yang berada di Banjarmasin, Banjarbaru dan Martapura beberapa waktu lalu.
Untuk mendukung semua ini, lanjut ansharuddin, Pemkab Balangan menyediakan beasiswa melalui csr adaro, kemudian bagi siswa yang berprestasi di ujian nasional mendapatkan beasiswa dari pemkab balangan.
"Kita juga akan membangunkan asrama balangan di Banjarmasin, sseputaran Unlam Kayutangi. Saat ini masih dalam proses pencarian lokasi," bebernya.
Khusus bagi yang sudah lulus kuliah, dirinya berharap, agar para mahasiswa ini bisa kembali ke daerahnya untuk membangun daerah.
"Kita di Balangan sudah menyiapkan 150 pendamping desa untuk mahasiswa yang sudah lulus kuliah baik di banjarmasin, banjarbaru, dan martapura," jelasnya.
Pendamping desa ini, lanjut dia, akan dilakukan seleksi ketat sebelum betul-betul jadi pendamping desa.
Terakhir dirinya berpesan, agar para mahasiswa selama menuntu ilmu di daerah luar ini agar selalu menjaga nama baik daerah, dengan cara belajar tekun dan rajin, serta menjauhi pergaulan narkoba.
Dalam kegiatan tersebut, selain dihadiri Bupati Balangan ansharuddin, sekretaris daerah ruskariadi, wakil ketua dprd balangan nor iswan serta jajaran pejabat pemkab lainnya juga turut dihadiri sekitar 250an mahasiswa di 3 daerah tersebut. (sugi)
Tebar Bibit Ikan
25 Ribu Bibit Pupuyu Disebar
PARINGIN, Untuk menjaga populasi dan kelestarian ikan khas Kalimantan Selatan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Peternakan dan Perikanan (PTPHPP) Balangan menebar puluhan ribu bibit ikan Papuyu dan Baung di Danau Baruh Bahinu Paringin.
Menurut Kepala Dinas PTPHPP Balangan Ir Tuhalus pihaknya, menebar 25 ribu ekor benih ikan Papuyu dan 18 ribu benih ikan Baung ke Danau Baruh Bahinu guna menjaga populasi dan kelestarian ikan lokal itu tetap terjaga.
Selain menjaga populasi ikan lokal ini, menurut Tuhalus, menebaran bibit ikan pupuyu dan baung ini juga terkait target menjadikan Balangan sebagai sentra ikan.
"Kita menargetkan Balangan ke depannya bisa menjadi salah satu daerah sentra perikanan," ungkapnya.
Target ini lanjutnya, didukung dengan kondisi alam kabupaten berjuluk Bumi Sanggam ini, dimana banyaknya daerah perairan.
"Dengan daerah perairan serta rawa Balangan sangat berpotensi menjadi sentra perikanan. Terlebih hingga sekarang Balai Benih Ikan (BBI) Gunung Manau milik Pemkab Balangan sudah menunjuk prospek yang bagus dalam memproduksi berbagai benih ikan," pungkasnya. (sugi)
PARINGIN, Untuk menjaga populasi dan kelestarian ikan khas Kalimantan Selatan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Peternakan dan Perikanan (PTPHPP) Balangan menebar puluhan ribu bibit ikan Papuyu dan Baung di Danau Baruh Bahinu Paringin.
Menurut Kepala Dinas PTPHPP Balangan Ir Tuhalus pihaknya, menebar 25 ribu ekor benih ikan Papuyu dan 18 ribu benih ikan Baung ke Danau Baruh Bahinu guna menjaga populasi dan kelestarian ikan lokal itu tetap terjaga.
Selain menjaga populasi ikan lokal ini, menurut Tuhalus, menebaran bibit ikan pupuyu dan baung ini juga terkait target menjadikan Balangan sebagai sentra ikan.
"Kita menargetkan Balangan ke depannya bisa menjadi salah satu daerah sentra perikanan," ungkapnya.
Target ini lanjutnya, didukung dengan kondisi alam kabupaten berjuluk Bumi Sanggam ini, dimana banyaknya daerah perairan.
"Dengan daerah perairan serta rawa Balangan sangat berpotensi menjadi sentra perikanan. Terlebih hingga sekarang Balai Benih Ikan (BBI) Gunung Manau milik Pemkab Balangan sudah menunjuk prospek yang bagus dalam memproduksi berbagai benih ikan," pungkasnya. (sugi)
Sembako Naik
Komoditi Luar Pulau Merangkak Naik
PARINGIN, Menjelang Ramadhan kenaikan harga sembako juga terjadi di Balangan.
Kenaikan sambako ini dialami beberapa komoditas khususnya yang berasal dari luar daerah seperti bawang merah, minyak goreng dan bawang prei sedangkan untuk komoditas dari petani lokal harganya masih normal.
"Banyak sayuran naik harganya. Kentang awalnya 10 ribu, naik jd 20 ribu, bawang bombai, 15 ribu naik jadi 20 ribu,'' ujar Wati salah satu pedagang sayur di pasar tradisional modern Paringin.
Menurut dia, Bawang prei yang paling tinggi naiknya dari 40 ribu kini harganya jadi 70 ribu perkilo.
"Untuk tomat masih dikisaran 15 ribu, cabe rawit 40 ribu perkilonya. Yang pada naik ini harga sayuran dari Jawa kalau sayur dari sini harganya masih normal tidak mengalami kenaikan," bebernya.
Selain sayuran, kenaikan harga juga dialami bahan sembako lainnya.
"Gula pasir naik dari 14 ribu menjadi 16 ribu perkilo," beber salah satu pedagang sembako, Halim.
Menurut ayah dua anak ini, kenaikan juga dialami minyak goreng.
"Untuk beras lokal seperti jenis Siam, Unus dan R masih normal," pungkasnya. (sugi)
PARINGIN, Menjelang Ramadhan kenaikan harga sembako juga terjadi di Balangan.
Kenaikan sambako ini dialami beberapa komoditas khususnya yang berasal dari luar daerah seperti bawang merah, minyak goreng dan bawang prei sedangkan untuk komoditas dari petani lokal harganya masih normal.
"Banyak sayuran naik harganya. Kentang awalnya 10 ribu, naik jd 20 ribu, bawang bombai, 15 ribu naik jadi 20 ribu,'' ujar Wati salah satu pedagang sayur di pasar tradisional modern Paringin.
Menurut dia, Bawang prei yang paling tinggi naiknya dari 40 ribu kini harganya jadi 70 ribu perkilo.
"Untuk tomat masih dikisaran 15 ribu, cabe rawit 40 ribu perkilonya. Yang pada naik ini harga sayuran dari Jawa kalau sayur dari sini harganya masih normal tidak mengalami kenaikan," bebernya.
Selain sayuran, kenaikan harga juga dialami bahan sembako lainnya.
"Gula pasir naik dari 14 ribu menjadi 16 ribu perkilo," beber salah satu pedagang sembako, Halim.
Menurut ayah dua anak ini, kenaikan juga dialami minyak goreng.
"Untuk beras lokal seperti jenis Siam, Unus dan R masih normal," pungkasnya. (sugi)
Bedah Rumah
Bank Kalsel Bedah Dua Rumah Warga
PARINGIN, Bank Kalsel Cabang Paringin melalui Dana CSR nya melakukan bedah 2 buah rumah warga miskin di kecamatan Juai.
Penyerahan bantaun bedah Rumah ini dilakukan di Rumah warga bedah rumah di desa Juai dan Buntu Karau kecamatan Juai, Kamis (19/5) dilakukan langsung oleh direktur Bank Kalsel Cabang Paringin, Firmansayah serta perwakilan pimpinan kantor Pusat Bank Kalsel dan turut dihadiri oleh Camat Juai, Aspariah.
Rumah yang menjadi sasaran bedah (perbaikan) milik seorang nenek Nurbarian (85) warga desa Buntu Karai Kecamatan Juai dan Rumah Rusdi didesa Juai Kecamatan juai.
Menurut Kepala Divisi perencana dan Strategi Kantor Pusat Bank Kalsel, HM Fauzan Noor kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Bank Kalsel bagi warga yang tidak mampu dan sekaligus ucapan terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang diberikan selama ini terhadap kinerja Bank Kalsel yang kian meningkat.
Bantuan CSR ini sendiri, kata Fauzan, mengabungkan sumbangsih masyarakat sekita.
"Jadi kita dalam program ini menyatukan dana CSR Bank Kalsel dengan swadaya masyarakat sekitar," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, program CSR ini juga sebagai bentuk wujud nyata dukungan pihaknya terhadap pembangunan daerah sekitar wilayah operasional Bank Kalsel.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang kurang mampu. Kepada pemilik rumah kami harap bisa merawat rumah yang sudah dibedah denga sebaik-baiknya," ungkapnya
Camat Juai, Aspariah mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Bank kalsel yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat juai berupa bedah rumah.
"Kami sangat bersyukur dan beterima kasih Dari tahun 2015 kecamatan juai mendapatkan 2 buah rumah yang direhap oleh bank Kalsel yakni didesa Sirap dan desa ninian, dan tahun ini mendapatkan bantuan dua buah rumah lagi,"pungkasnya. (sugi)
PARINGIN, Bank Kalsel Cabang Paringin melalui Dana CSR nya melakukan bedah 2 buah rumah warga miskin di kecamatan Juai.
Penyerahan bantaun bedah Rumah ini dilakukan di Rumah warga bedah rumah di desa Juai dan Buntu Karau kecamatan Juai, Kamis (19/5) dilakukan langsung oleh direktur Bank Kalsel Cabang Paringin, Firmansayah serta perwakilan pimpinan kantor Pusat Bank Kalsel dan turut dihadiri oleh Camat Juai, Aspariah.
Rumah yang menjadi sasaran bedah (perbaikan) milik seorang nenek Nurbarian (85) warga desa Buntu Karai Kecamatan Juai dan Rumah Rusdi didesa Juai Kecamatan juai.
Menurut Kepala Divisi perencana dan Strategi Kantor Pusat Bank Kalsel, HM Fauzan Noor kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Bank Kalsel bagi warga yang tidak mampu dan sekaligus ucapan terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang diberikan selama ini terhadap kinerja Bank Kalsel yang kian meningkat.
Bantuan CSR ini sendiri, kata Fauzan, mengabungkan sumbangsih masyarakat sekita.
"Jadi kita dalam program ini menyatukan dana CSR Bank Kalsel dengan swadaya masyarakat sekitar," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, program CSR ini juga sebagai bentuk wujud nyata dukungan pihaknya terhadap pembangunan daerah sekitar wilayah operasional Bank Kalsel.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang kurang mampu. Kepada pemilik rumah kami harap bisa merawat rumah yang sudah dibedah denga sebaik-baiknya," ungkapnya
Camat Juai, Aspariah mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Bank kalsel yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat juai berupa bedah rumah.
"Kami sangat bersyukur dan beterima kasih Dari tahun 2015 kecamatan juai mendapatkan 2 buah rumah yang direhap oleh bank Kalsel yakni didesa Sirap dan desa ninian, dan tahun ini mendapatkan bantuan dua buah rumah lagi,"pungkasnya. (sugi)
BBI Gunung Manau dijadikan Pusat Informasi Perikanan (PIP)
BBI Gunung Manau Jadi Pusat Informasi Perikanan
PARINGIN, Keberadaan Balai Benih Ikan (BBI) di Desa Gunung Manau Kecamatan Batumadi milik Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura, Peternakan, dan Perikanan (PTPHPP) Kabupaten Balangan terus berkembang.
Kini BBI Gunung Manau dijadikan Pusat Informasi Perikanan (PIP) yang menyediakan berbagai informasi perikanan.
“Saat ini BBI Gunung manau sudah dijadikan tempat penelitian ikan dan pembuatan pakai ikan yakni Bio Floc,” kata Kabid Perikanan Dinas PTPHPP Kabupaten Balangan , Rudi Firmansyah.
Kedepan lanjut Rudi, BBI Gunung Manau semua informasi ataupun kegiatan perikanan ada di lokasi tersebut termasuk pusat kesehatan hewan (perikanan) serta menjadi denfarm bagi pembudidaya perikanan dibalangan.
Selain itu, lanjutnya, BBI Gunung Manau juga akan menjadi demplot perikanan bagi pelajar yang saat ini menjadikan perikanan sebagai salah satu jurusan yakni, SMK PPN 1 Paringin.
Meski begitu keberadaan BBI Gunung Manau sebagai PPI, menurut Rudi, juga membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin memperoleh informasi perikanan.
Sementara terkait, Wacana BBI Gunung manau menjadi tempat wisata , masih menjadi program lanjutan mengingat berkaitan dengan aturan dan anggaran APBD .
"Sementara BBI Gunung Manau kita optimalkan sebagai PPI sambil menunggu perkembangan selanjutnya untuk dijadikan objek wisata," pungkasnya. (sugi)
PARINGIN, Keberadaan Balai Benih Ikan (BBI) di Desa Gunung Manau Kecamatan Batumadi milik Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura, Peternakan, dan Perikanan (PTPHPP) Kabupaten Balangan terus berkembang.
Kini BBI Gunung Manau dijadikan Pusat Informasi Perikanan (PIP) yang menyediakan berbagai informasi perikanan.
“Saat ini BBI Gunung manau sudah dijadikan tempat penelitian ikan dan pembuatan pakai ikan yakni Bio Floc,” kata Kabid Perikanan Dinas PTPHPP Kabupaten Balangan , Rudi Firmansyah.
Kedepan lanjut Rudi, BBI Gunung Manau semua informasi ataupun kegiatan perikanan ada di lokasi tersebut termasuk pusat kesehatan hewan (perikanan) serta menjadi denfarm bagi pembudidaya perikanan dibalangan.
Selain itu, lanjutnya, BBI Gunung Manau juga akan menjadi demplot perikanan bagi pelajar yang saat ini menjadikan perikanan sebagai salah satu jurusan yakni, SMK PPN 1 Paringin.
Meski begitu keberadaan BBI Gunung Manau sebagai PPI, menurut Rudi, juga membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin memperoleh informasi perikanan.
Sementara terkait, Wacana BBI Gunung manau menjadi tempat wisata , masih menjadi program lanjutan mengingat berkaitan dengan aturan dan anggaran APBD .
"Sementara BBI Gunung Manau kita optimalkan sebagai PPI sambil menunggu perkembangan selanjutnya untuk dijadikan objek wisata," pungkasnya. (sugi)
Pelayanan Kesehatan Gratis Tertunda
Pelayanan Gratis Berobat Menunggu Perubahan Perda APB
PARINGIN, Pelaksanaan program pelayanan gratis berobat di RSUD Balangan bagi masyarakat Balangan sesuai visi misi Bupati Balangan terpilih H Ansharuddin masih terkendala.
Hal ini, terkait dengan anggaran dimana pelaksanaannya tidak bisa diterapkan sebelum adanya perubahan anggaran.
"Kami di DPRD Balangan ingin sesegaranya program ini bisa berjalan, maka ayo kita kejar supaya secepatnya Perda terkait perubahan anggaran bisa disahkan," ujar Wakil Ketua DPRD Balangan M Nor Iswan kepada Media Kalimantan, Kamis (19/5).
Untuk itu, kata Iswan, perlu secepatanya dilakukan diskusi dan kajian yg lebih intens terkait program ini, guna memperjelas bagaimana cakupan layanan program berobat gratis ini.
Lebih lanjut, politisi PKS ini memapaparkan, sekarang yang perlu diperjelas apakah yang dimaksud gratis itu pelayanan dasar atau semua di gratiskan misal sampai operasi besar dan lain-lain atau hanya yang sudah di cakup oleh jamkesda atau BPJS saja.
"Kita sebenarnya sudah punya Perda tarif layanan rumah sakit. karena kita belum menyediakan dana untuk berobat gratis di APBD 2016 diluar Jamkesda dan BPJS maka kita harus merubah dulu nanti pada APBD Perubahan 2016 agar program bisa dilaksanakan. Inilah yang perlu diselesaikan secepatnya," ungkapnya.
Selain itu, perlu juga pembahasan terkait kategori Tokoh yang akan mendapatkan pelayanan berobat gratis diruang VIP di RSUD Balangan.
"Sekarang yg dimaksud tokoh itu siapa, apakah kategori imam mesjid, kepala desa, guru ngaji termasuk tokoh, ini dulu yang harus dijelaskan oleh Pemerintah, karena sekarang kalau semua orang kalau datang ke rumah sakit maunya masuk ruangan vip dan mengaku tokoh bagaimana," pungkasnya. (sugi)
Subscribe to:
Posts (Atom)
Waspada Kematian Bayi Masyarakat khususnya para orang tua, dimintai mewaspadai pada bulan februari sampai April mendatang. ...
-
Tatanjang Alat Menanam Jika Tajak digunakan untuk membersihan lahan pertanian sebelum tanam, maka Tatanjang, Tatujah atau Tatajuk d...
-
Surat Wasiat dan Keris Abu Gagang,, Bismillaahirrahmaanirrahim . Surat Wasiat ini masih tersimpan baik, memiliki perjalanan sejara...
-
Marinjah Mamuntal dan Mahambur Dalam proses bertani (menanam padi) secara tradisional di Kalsel umumnya dan khususnya daerah hul...