Saturday 11 February 2017

Haulan Datu Kandang Haji Dihadiri Ribuan Jemaah

Haulan Datu Kandang Haji Dihadiri Ribuan Jemaah

Ribuan jemaah turut hadiri acara Haulan Datu Kandang Haji yang digelar diareal makam beliau  Desa Teluk Bayur, Kamis (9/2).
Para sendiri bukan hanya berasal dari Balangan saja, tetapi juga berdatangan dari berbagai pelosok daerah khususnya di Banua Anam bahkan dari luar Provinsi Kalimantan Selatan.
Acara haulan sendiri diawali dengan pembacaan Tahlil dan Shalawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW  dipimpin oleh KH. Asmuni (Guru Danau) ini, turut hadir Bupati Balangan H. Ansharuddin, Ketua DPRD Kabupaten Balangan H. Abdul Hadi, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Balangan, dan sejumlah pejabat di Lingkungan Pemkab. Balangan, serta Habib Husin dari Probalinggo Jawa Tengah pada kesempatan ini juga memberikan Tausiyah.
Dihadapan ribuan jamaah ini, Bupati Balangan H. Ansaruddin dalam sambutannya menyampaikan, Haulan Datu Kandang Haji ini adalah wujud penghormatan dan apresiasi terhadap jasa Datu Kandang Haji dalam dakwah siar Islam di Balangan khusunya masa silam.
Selain itu, kata Anshar, ini juga wujud apresiasi pemerintah terhadap peninggalan sejarah Islam dan salah satu upaya pelestarian potensi religius sebagai bukti keberadaan seorang tokoh yang telah sangat berjasa mensyiarkan Islam.
"Mari kita mengambil suri tauladan yang baik dari Datu Kandang Haji untuk dapat diterapkan dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. Acara haulan ini juga sarana memperat tali silaturahmi agar semakin erat dan menciptakan hubungan yang sinergis dan mutualisme, antara Pemerintah Kabupaten, ulama dan masyarakat," harapnya.
Datu Kandang Haji sendiri menurut riwayat, diperkirakan hidup pada abad ke-17 M dan menyebarkan syiar-syiar Islam di Kabupaten Balangan dengan bukti peningalan beliau berupa mesjid-mesjid tua yang hingga kini masih kokoh berdiri sepertin Mesjid Al Mukarammah di Desa Bangkal, Mesjid Jannatul Ma’wa di Desa Buntu Karau dan Mesjid Sirajul Huda di Desa Paran.
Datu Kandang Haji memiliki nama asli Datu Surya Sakti Mangkualam tersebut digelar setiap 6 Jumadil Awal dan rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Sedangkan untuk makam beliau, lebih panjang dari ukuran makam biasnya dimana ukuran makam beliau yang panjangnya hampir 10 meter dengan lebar 2,5 meter.

No comments:

Post a Comment

Waspada Kematian Bayi Masyarakat khususnya para orang tua, dimintai mewaspadai pada bulan februari sampai April mendatang. ...