Saturday 10 December 2016

Gumbaan Identitas Petani Banjar

Jika alat pertanian tradisional Banua seperti Tajak dan Ranggaman bisa tergantikan dengan alat pertanian modern berupa mesin. Tidak dengan Gumbaan, alat pemisah padi ini hingga kini tidak tergantikan oleh alat mekasin pertanian modern hingga kini.
Gumbaan sendiri merupakan alat untuk memisahkan gabah padi antara padi yang berisi (bagus) dengan padi yang kosong dan sisa-sisa kotoran yang lain seperti potongan batang padi dan lain-lain.
Cara kerja Gumbaan cukup sederhana, yaitu mengandalkan tenaga angin yang dihasilkan dari baling-baling kipas yang berada didalam badan Gumbaan denga cara di putar mengunakan tangan. Dari hasil putaran kipas inilah dihasilkan angin yang meniup dan memisahkan antara padi bagus dengan tidak yang dimasukan dari atas bagian Gumbaan.
Khusus bagian bawah tempat keluarnya gabah, dibagi dua saluran satu untuk padi bagus dan satunya untuk padi tidak bagus. Selain itu, ada juga saluran pembuangan yang berada paling belakang badan Gumbaan yang berfungsi untuk membuag bagian tangkai padi kosong.
Menurut Aspi salah satu petani di Kecamatan Juai, Gumbaan ini sangat efektif untuk membersihkan dan membedakan kualitas gabah yang sudah selesai dipanen.
Menurut warga desa Baruh Panyambaran ini, pengunaan Gumbaan sendiri untuk memisahkan yang mana padi bersih, padi ringan atau hampa barat dan sampah berupa helaian batang padi yang sering disebut Gayang.
"Gumbaan akan memisahkan antara Banih, Hampa Barat dan Gayang secara otomatis," ujar ayah dua anak ini.
Meski pengunaan dilihat sederhana, tapi menurut pria yang sehari-hari ini menyadap karet, tidak semua orang bisa mengunakannya sebab, saat memutar baling-baling harus disertai dengan perasaan dan perhitungan agar angin yang dihasil pas untuk memisahkan antar padi bersih dengan yang tidak.
"Selain itu, untuk urusan memutar ini selalu dilakukan para lelaki dan biasnya kepala keluarga," ungkapnya.

No comments:

Post a Comment

Waspada Kematian Bayi Masyarakat khususnya para orang tua, dimintai mewaspadai pada bulan februari sampai April mendatang. ...