Kerajinan Kulit Kayu Potensi Ekonomi Kreatif Tersembunyi
Satu lagi potensi ekonomi kreatif yang dimiliki warga Dayak Meratus Balangan yang hingga kini belum tersentuh yakni, kerajinan dari kulit kayu.
Kerajinan khas dan unik dari kulit kayu ini berada di desa Liyu Kecamatan Halong, berbagai barang dihasilkan seperti tas dan topi dari lembaran kulit kayu Tarap Hundang (Terap) berkat tangan suku dayak Deah ini.
Salah satu pembuat kerajinan kulit kayu ini, Ali Ancin mengungkapkan, semua proses pembuatan kerajinan kulit kayu ini dilakukan secara tradisional, dimulai dari proses kulit kayu menjadi lembaran kulit hingga pada pembuatan kerajinan.
"Kerajinan ini dimulai dengan mengulah kulit kayu Tarap menjadi lemberan kulit yang halus dan tipis dengan cara dipungkul secara terus menerus," ucapnya saat Media Kalimantan bertandang di kediamannya.
Pengambil kulit kayu sendiri, menurut Ancin, ada hitungan waktu tertentu salah satunya, saat kondisi mengambil kulit kayu harus dalam ringan hati (senang/tanp ada masalah).
Selain itu, umur dan ukuran kayu Tarap yang diambil kulitnya juga menjadi hitungan tersendiri sebelum diambil.
"Hingga kini kerajinan ini baru sebatas untuk kebutuhan kami sendiri dan sekali dua untuk diberikan kepada orang lain sebagai cendra mata. Sedangkan, untuk dijual belum secara luas belum ada, karena untuk memasarkannya belum ada," paparnya.
Padahal, dengan memanfaatkan potensi lokal ini, tidaklah mustahil bila sebuah peluang usaha yang menjanjikan akhirnya bisa tercipta demi mendukung ekonomi masyarakat sekitar.
No comments:
Post a Comment