Sunday, 19 February 2017

Pelkes Dacil Tak Ubahnya Penjelajah Alam dan Pendaki Gunung




Pelkes Dacil Tak Ubahnya Penjelajah Alam dan Pendaki Gunung
Apa yang dilakukan para petugas Pelayanan Kesehatan Daerah Terpencil (Pelkes Dacil) Dinas Kesehatan Balangan terbilang luar biasa. Hanya mereka yang memiliki pengabdian tanpa kenal batas yang mampu melakukannya.
Namun, Rudi Kresna selaku Kepala Puskesmas Uren, mengaku menikmati program tersebut. Beberapa dusun yang menjadi wilayah tugasnya ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Kota Baru dan Kecamatan Kerang Dayo Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Karena jarak yang jauh dan medan yang sulit, tiap kali melakukan pelayanan Dacil, para petugas dalam program Dacil selalu menginap minimal satu malam. Biasanya mereka berangkat dalam rombongan yang terdiri atas 20 orang.
Tim Dacil ini, selain harus mengangkut keperluan pelayanan kesehatan, harus pula membawa keperluan pribadi masing-masing, mulai dari pakaian dan alat mandi hingga keperluan makan.
"Kalau berangkat pelayanan Dacil, seperti mau berangkat mendaki gunung atau menjelajah alam, saking banyaknya bawaan yang diangkut," ungkap Rudi.
Memang untuk mencapai tempat pelaksanaan program pelayanan kesehatan khusus daerah pedalaman ini, harus melewati medan sulit berupa bebatuan curam, mendaki gunung dan menyeberangi beberapa sungai berarus deras.
"Ke dusun Tanjung Jalamu adalah salah satu yang paling berat. Selain harus ditempuh dengan berjalan kaki selama lima jam dari tempat perhentian terakhir mobil, kita juga harus menyeberangi sungai sebanyak  enam kali.  Jika air sungai lagi dalam, terpaksa harus menggunakan rakit bambu," jelas Rudi.
Selain medan yang berat, ada tantangan lain yang harus dilalui Tim Dacil, yakni harus menyesuaikan diri dengan adat istiadat dan kebiasaan masyarakat setempat agar dapat diterima dengan baik.
 Pelaksanaan pelayanan kesehatan Dacil dilakukan tiap tiga bulan sekali dan mencakup semua pelayanan dasar kesehatan. Jika ada warga yang perlu tindakan medis lanjutan maka warga tersebut disarankan melakukan pengobatan secara rujukan ke Puskesmas atau pun rumah sakit guna mendapatkan pengobatan secara lebih intensif.

No comments:

Post a Comment

Waspada Kematian Bayi Masyarakat khususnya para orang tua, dimintai mewaspadai pada bulan februari sampai April mendatang. ...