Tuesday, 9 August 2016

Keliling Indonesia Bersepeda



Andik Pengeliling Indonisia Mampir Di Balangan

PARINGIN, Raden Andik Parwira (69) dengan sebuah sepeda disertai dua bundel tas dan bendera Merah Putih berkibar di belakangnya, menyambangi di Sekretariat DPRD Balangan di Jalan A Yani KM 1 Paringin Selatan. Selasa (9/8) kemarin.
Kedatangan ayah dari tujuh anak tersebut disambut langsung oleh Wakil Ketua DPRD Balangan M Nor Iswan di ruang kerjanya. Tujuan Andik mampir cuma ingin minta stempel DPRD Balangan dan tanda tangan pimpinannya sebagai tanda bukti bahwa ia telah melintasi Bumi Sanggam.
Kakek dengan 12 cucu ini mengungkapkan, Balangan merupakan kabupaten kota ke 274 di Nusantara yang sudah dikunjunginya daam agenda  mengelilingi Indonesia dengan bersepeda.
“Tinggal tigabelas provinsi lagi, yakni tiga provinsi di Kalimantan dan sepuluh provinsi di Pulau Sumatera maka misi saya mengelilingi Indonesia terwujud,’’ ujar kelahiran Banten 4 Agustus 1943 silam ini.
Menurut Andik, dirinya sudah memulai misinya mengelilingi Indonesia sejak 16 September 2014, dan jarak yang sudah ditempuh sejauh 26.000 KM yang terdiri dari daratan dan lautan.‎
Misinya mengelilingi Indonesia dengan sepeda ini, menurut pensiunan Kasubdin Dishut Provinsi Kalteng, selain ingin memecahkan rekor MURI juga untuk mengkampanyekan pelestarian hutan yang sekarang keberadaannya kurang diperhatikan.
Diakui Andik, sepanjang melintasi wilayah Kalimantan kondisi hutan masih relative bagus, tapi dirinya prihatin dengan keberadaan  tambang batubara dan lahan perkebunan sawit  yang secara tidak langsung akan menghilangkan eksistensi hutan sebagai jantung Kalimantan bahkan dunia jika terus dibiarkan marajalela.
“Sawit dan Tambang harus dievaluasi lagi keberadaanya, jangan sampai dua sektor ini dibiarkan tanpa kendali. Karena dua bidang usahanya menjadi ancaman serius kerusakan lingkungan termasuk hutan secara makro,’’ pesannya.
Yang menarik dari pria berjabang ini ternyata, meskipun lahir di Banten tetapi dirinya sudah tinggal di Banjarmasin sejak tahun 1977 bahkan hingga kini KTP masih beralamatkan kota Banjarmasin.
"Ulun urang Banjar jua, KTP gen Banjarmasin. Setelah ini kalau diberi umur panjang, saya akan mengelilingi benua Australia dengan bersepeda," ucap pria nyentrik yang mengaku juga menguasai beberapa bahasa daerah ini.
Wakil Ketua DPRD Balangan M Nor Iswan yang menyambut kedatangan Andik sangat mengapresiasi semangat pria paruh baya seperti Andik, yang mengisi waktu tua dengan mengelilingi Indonesia berangkat dari kepeduliannya terhadap kelestarian hutan dan lingkungan.
"Ini patut kita contoh. Terlepas dari itu, beliau mengajarkan kita untuk hidup sehat dengan bersepeda," pungkasnya. (sugi)




No comments:

Post a Comment

Waspada Kematian Bayi Masyarakat khususnya para orang tua, dimintai mewaspadai pada bulan februari sampai April mendatang. ...