Wednesday, 7 June 2017

Pasar Wadai Sarana Peletarian Kuliner Khas Banua





Pasar ramadhan atau sering dikenal dengan istilah pasar wadai, kembali digelar oleh Pemkab Balangan. Pasar yang ada hanya pada bulan puasa ini, keberadaannya difasilitasi oleh dinas pariwisata setempat tersebut kalinya menampung 105 orang pedagang berada di Terminal Paringin.
“semua pedagang yang berjualan di pasar ramadhan ini berjumlah 105 pedagang, tanpa kita pungut biaya. Tapi kita wajibkan para pedagang menjaga kebersihan selama berjualan,” ujar Rody Rahmadi Noor Kepala Dinas Pariwisata saat pembukaan peresmian pasar ramadhan, Sabtu (27/5/2017).
Peresmian pasar kuliner khas bulan suci ramadhan ini, dihadiri langsung oleh Bupati Balangan H Ansharuddin beserta jajarannya, ketua DPRD Balangan dan undangan lainnya.
Bupati H Ansharuddin berharap, pasar ramadhan yang merupakan tradisi  positif, bukan hanya sekedar untuk memenuhi keperluan kaum muslimin dalam menyediakan menu untuk berbuka puasa. Tetapi juga dapat  meningkatkan kecintaan terhadap kuliner, khususnya kuliner lokal di daerah.
“di pasar wadai inilah kitta bisa menemukan kuliner khas Banua yang jarang ditemui diwaktu biasa. Maka keberadaan pasar khas ini bisa menjadi sarana melestarilan kekayaan kuliner, khususnya kuliner khas Balangan,” ungkapnya.
Selain itu, menurut orang nomor satu di Bumi Sanggam ini, pasar ramadhan sebagai bentuk kepedulian pemerintah bagi umat muslim dalam hal menyiapkan menu berbuka puasa, termasuk juga mengakomodasi para pedagang, khususnya para pelaku usaha kecil, meski tidak seluruhnya terakomodasi karena keterbatasan tempat.
“saya berharap kepada para pedagang agar tetap senantiasa menjaga kebersihan, kenyamanan serta keindahan di lingkungan pasar ramadhan ini,” pungkasnya.

No comments:

Post a Comment

Waspada Kematian Bayi Masyarakat khususnya para orang tua, dimintai mewaspadai pada bulan februari sampai April mendatang. ...