Koleksi 500 Jenis Angrek
Kecintaannya
yang begitu mendalam pada anggrek membuat pria paruh baya ini rela
mendedikasikan sebagian waktunya untuk tanaman bunga cantik dengan aneka
jenis dan warna itu.
Bermodalkan garasai dan
halaman rumahnya sebagai wadah pelestarian angrek milikinya, Fahmi Wahid
yang lahir pada 3 Agustus 1964 silam ini, dengan penuh kesabaran tiap
hari dirinya mempelajari dan memelihara berbagai jenis anggrek untuk
dibudidaya atau dikembangkan.
Selain itu, Ia juga
tak pernah berhenti menularkan dan mempopulerkan anggrek pada semua
orang termasuk melakukan jual beli angrek untuk tujuan pelestarian.
“ada
sekitar 500 jenis anggrek yang saya pelihara dengan tujuan bisa tetap
lestari,” ujar Fahmi yang juga seorang penulis buku seni puisi ini.
Ketertarikannya
membudiyakan atau memelihara angrek, menurut ayah tiga anak ini, tidak
terlepas rasa cintanya kepada kekayaan hutan meratus yang didalamnya
terdapat ratusan jenis angrek.
Mengumpulkan angrek,
menurut dia, bukan hanya sekedar mengambil angrek di hutan tetapi juga
memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar akan pentingnya kelestarian
lingkungan termasuk tanamam angrek.
“makanya
setiap kali saya mengambil angrek di hutan, indukan angrek tetap
dibiarkan hidup. Inilah yang saya tanaman kepada masyarakat sekitr,”
ungkapnya.
Dengan begitu, menurut dia, kelestarian
angrek tetap terjaga dan masyarakat sekitar juga mendapat menfaat dengan
menjual angrek tanpa merusak atau menghabiskannya.
Hal
ini pun, lanjut Fahmi, yang dia lakukan sekarang. Selain mengoleksi
untuk melestarikan dirinya juga saling tukar menukar angrek dengan
sesama pecinta angrek agar jumlahnya semakin banyak.
Selain
itu, menurut dia, tiap anggrek yang ada ditempatnya selalu di
dokumentasikan lewat foto dan dipublikasikan di media sosial.
“Tujuan
saya cuman satu, agar kelestarian dan kekayaan angrek yang kita miliki
ini tetap tetap terjaga. Kalau pun itu bisa mendatangkan duit, itu hanya
bonus lain yang bisa didapat,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment