Pangantin Bausung atau Bausung Pangantin adalah salah satu tradisi pernikahan yang ada di Kalimantan Selatan, khususnya di Kabupaten Hulu Sungai. Bausung diambil dari kata usung
artinya gendong. sedangkan Pangantin (bahasa Banjar, Kal-Sel), atau pengantin yaitu pasangan mempelai pria dan wanita yang sedang melangsungkan perkawinan. Sepasang mempelai sebelum disanding di pelaminan terlebih
dahulu diusung oleh dua orang penari. Diiringi gamelan, dua orang penari sambil
menggendong kedua mempelai menari mengikuti irama gamelan ditengah pandangan
para undangan yang menyaksikan acara tersebut.
Pada awalnya tradisi Bausung Pangantin ini hanya dilakukan oleh kalangan tinggat menengah keatas saja, karena memerlukan biaya yang mahal. Sehingga
apabila dalam suatu keluarga mampu melaksanakan ba-usung pangantin
berarti keluarga tersebut dianggap sebagai orang berada. Acara ini juga dianggap sebagai pesta yang meriah.
Seiring dengan perkembangan zaman, tradisi ini tidak hanya
dilaksanakan oleh kalangan atas. Namun sudah menjadi bagian dari hiburan
masyarakat Hulu Sungai, biayanya pun tidak menguras dompet.
Nah,
demikian teman-teman yang bisa saya bagikan tentang satu kesenian
daerah Kalimantan Selatan terutama di Hulu Sungai :) Semoga bermanfaat
o:) (
Saturday, 9 April 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Waspada Kematian Bayi Masyarakat khususnya para orang tua, dimintai mewaspadai pada bulan februari sampai April mendatang. ...
-
Tatanjang Alat Menanam Jika Tajak digunakan untuk membersihan lahan pertanian sebelum tanam, maka Tatanjang, Tatujah atau Tatajuk d...
-
Surat Wasiat dan Keris Abu Gagang,, Bismillaahirrahmaanirrahim . Surat Wasiat ini masih tersimpan baik, memiliki perjalanan sejara...
-
Marinjah Mamuntal dan Mahambur Dalam proses bertani (menanam padi) secara tradisional di Kalsel umumnya dan khususnya daerah hul...
No comments:
Post a Comment