5 Warga Bartim Diamankan Karena Memburu Bakantan
PARINGIN, Perburuan satwa yang dilindungi hingga kina masih saja terjadi.
Bukti jajaran, Polsek Juai mengamankan 5 pria yang kedapatan membawa 3 ekor Bakantan dalam kondisi mati.
Menurut Kapolres Balangan, AKBP Sudrajat Hariwibowo, ke 5 warga
diamankan oleh jajaran Polsek Juai di Desa Sirap Kecamatan Juai sekitar
jam 18.30 malam, Senin (2/5).
Pengamana ke 5 orang ini, menurut Sudrajat, berawal dari laporan masyarakat ada orang yang berburu Bekantan di Desa Sirap.
"Anggota polsek Juai yang di pimpin langsung oleh kapolseknya langsung
bergerak menuju TKP yang berada di kebun masyarakat," ungkapnya.
Setelah sampai dilokasi, lanjut Sudrajat, pihak kemana langsung
mengamankan 5 orang yang menggunakan mobil pick up jenis carry 1.5 warna
hitam yang di dalam nya ditemukan Bekantan dalam keadaan mati di dalam
karung.
Dari TKP petugas menyita Barang Bukti (BB) berupa 3 ekor Bekantan
(mati), 2 ekor hirangan atau monyet hitam (mati), 6 Pucuk Senapan Angin
beserta amunisi dan 4 ekor Anjing (hidup).
"Dari hasil di TKP kemudian ke 5 tersangka dan barang bukti diamankan di polsek juai," jelasnya.
Para tersangka sendiri, menurut Sudrajat, akan dikenakan sesuai pasal 40
ayat 2 undang-undang no 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya
alam hayati dan eskosistemnya. Dimana penjelasan pasal tersebut, orang
laki-laki yang dengan sengaja diduga membawa, menangkap, melukai,
membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan
satwa yang di lindungi dalam keadaan mati .
"Saat ini tersangka dan barang bukti masih diamanakan di Polsek Juai untuk pemeriksaan lebih lanju," tungkasnya. (sugi)
Adapun identitas tsk sebagai berikut :
1. Rariano i mandan bin i mandar (alm), kalamus, 30 september 1980,
laki-laki, kristen, honorer, alamat ds.kalamus rt.01 kec.paku kab.Barito
timur prov.kalteng.
2. Yudi mucandra bin darmat siram, barito timur 31 desember 1974,
laki-laki, kristen, swasta, almt desa paku beto rt.1 no 3 kec.hayaping
awang kab.bartim
3. Martono dianto bin atelius, ekeng 7 maret 1971, katolik, pns (guru sma), almt ds.tangkan rt.3 kec.awang kab.bartim
4. Erik alexsander bin yudi mucandra, hayaping, 3 agustus 1996, kristen, swasta, almt.ds hayaping rt.1 kec awang kab.bartim
5. Apeng bin juit, tangkan 24 mei 1961, katolik, petani, almt ds.tangkan rt 2 kec.awang kab.bartim.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Waspada Kematian Bayi Masyarakat khususnya para orang tua, dimintai mewaspadai pada bulan februari sampai April mendatang. ...
-
Tatanjang Alat Menanam Jika Tajak digunakan untuk membersihan lahan pertanian sebelum tanam, maka Tatanjang, Tatujah atau Tatajuk d...
-
Surat Wasiat dan Keris Abu Gagang,, Bismillaahirrahmaanirrahim . Surat Wasiat ini masih tersimpan baik, memiliki perjalanan sejara...
-
Marinjah Mamuntal dan Mahambur Dalam proses bertani (menanam padi) secara tradisional di Kalsel umumnya dan khususnya daerah hul...
No comments:
Post a Comment