Perencanaan pembangunan Balangan tahun 2018 mendatang sudah disusun sedemikian rupa, hal dimulai dengan digelarnya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kabupaten Balangan dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran (TA) 2018 yang digelar di aula Mayang Maurai Komplek Garuda Maharam, Senin (27/3) silam.
Pelaksanaan Musrenbang RKPD TA 2018 yang digelar Bappeda Balangan ini, langsung dibuka oleh Bupati Balangan H Ansharuddin yang dihadiri oleh Wabup Balangan H Syaifullah, Ketua DPRD Balangan H Abdul Hadi, Bappeda Provinsi Kalsel dan segenap SKPD lingkup Pemkab Balangan serta seluruh undangan stakolder terkait.
Menurut Bupati H Ansharuddin, musrenbang menjadi wadah untuk merencanakan langkah-langkah antisipasi yang diperlukan sedini mungkin, yaitu antisipasi terhadap kemungkinan-kemungkinan terburuk yang sekiranya bisa menghambat pelaksanaan program dan kegiatan yang telah disusun.
Dengan segala perencanaan yang telah susun pun, kata Bupati, dalam perjalanannya dituntut untuk berimprovisasi bila nantinya terjadi hal-hal yang ternyata masih di luar perkiraan dan memerlukan respon sesegera mungkin.
”Kita mengetahui bahwa masyarakat itu dinamis, dan dinamika itu bukan semata-mata berasal dari masyarakat itu sendiri, melainkan juga dipengaruhi oleh segala sesuatu yang datang dari luar. dalam hal demikian, derasnya arus informasi dan demokratisasi yang terus kita kembangkan di negeri ini tentu sangat besar peranan dan pengaruhnya terhadap dinamika masyarakat, sehingga harus kita sikapi secara arif,’’ bebernya.
Terpenting, lanjut orang nomor satu di Balangan ini, segala program dan kegiatan, berikut antisipasi-antisipasi yang siapkan, tidak peduli dari manapun datangnya, semuanya harus terarah ke titik tujuan yang sama, sehingga dapat saling mendukung dan saling melengkapi.
”Saya tegaskan arah dan tujuan dari segala program dan kegiatan pembangunan kita adalah visi yang kami usung untuk balangan, yaitu terwujudnya kabupaten Balangan yang maju dan sejahtera melalui pembangunan sumber daya manusia,’’ tegasnya.
Guna mewujudkan ini, maka kata Bupati, dirinya sudah menetapkan langkah-langkah yang akan ditempuh, yaitu berupa tujuh misi. jadi, untuk setiap program ataupun kegiatan yang direncanakan, silakan disesuaikan terlebih dahulu dengan visi dan tujuh misi yang sudah ditetapkan.
Sedangkan kepala Bappeda Kabupaten Balangan, Rudiansyah Sofyan mengungkapkan, jika Inti Musrenbang ini adalah untuk menjamin konsistensi dan singkronisasi antara perencanaan dan penganggaran, sehingga apa yang ada di RKPD meliputi Program, Kegiatan, Indikator dan target kinerja Program dan kegiatan, Indikatif pagu Program dan kegiatan akan menjadi dasar dalam penyusunan Prioritas Plafon Anggaran (PPA) Tahun 2018.
Terkait proses pengusulan dana pusat dan provinsi, kata Rudiansyah, pihaknya mengusulkan 156 usulan, 15 usulan ditolak, 52 usulan diteruskan ke tingkat pembahasan Multi Lateral Kementrian, sedangkan sisanya masih dalam proses verifikasi.
Sedangkan pada Pra Musrenbang RKPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2018 oleh Bappeda Kabupaten Balangan dan OPD Teknis untuk mengusulkan dana APBD Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 147 usulan, yang diterima sebanyak 37 usulan, sedangkan sisanya diteruskan untuk menjadi usulan APBN. Untuk Dana Alokasi Khusus atau DAK, masih menunggu konfirmasi dari Bappenas terkait kesiapan aplikasi khusus DAK yang tengah dikembangkan.
Balangan sebagai Kabupaten yang masih muda, tentunya harus terus berupaya meningkatkan sumber-sumber dana untuk percepatan pembangunannya, kita tidak bisa hanya mengandalkan APBD Kab. Balangan, tetapi juga sumber-sumber pendanaan lainnya.
Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati yang kami hormati 7
“Khusu tahun ini Musrenbang kecamatan dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan pagu kewilayahan, dimana setiap kecamatan diberikan pagu indikatif sekitar empat milyar tiap kecematan yang besaran secara definitif akan disesuaikan mengikuti besaran asumsi pendapatan daerah Kabupaten Balangan,’’ pungkasnya.
No comments:
Post a Comment