Tampilkan dan Libatkan Meratus Se Kalsel
Gelaran festival Pesona Dayak Meratus selama tiga di desa Desa Wisata Kapul, Kecamatan Halong benar-benar menjadi diskripsi pas tentang kebudayaan dayak meratus di Kalsel. Sebab tidak hanya menampilkan kebudayaan dayak meratus asal Balangan tapi juga melibatkan dan menampilkan atraksi kehidupan komunitas dayak meratus yang ada di Kalsel seperti dari Kabupaten Tanah Bumbu, Tapin, Batola, Marabahn, Tabalong dan lainnya.
Selain kesenian tarian yang dibawakan oleh perwakilan Dewan Adat Dayak (DAD) se Kalsel, juga turut ditampilkan permainan tradisional yang juga turut dikuti oleh seluruh perwakilan DAD yang masing mewakili komunitas dayak meratus didaerahnya masing-masing, bahkan juga ada perwakilan yang datang dari Tamiang Layang Kabupaten Bartim Kalteng
Menurut Ketua DAD Balangan Mandan, gelaran festival Pesona Dayak Meratus ini selain menampilkan realitas kebudayaan kehidupan sehari-hari orang dayak meratus seperti menumbuk padi, membuat anyaman (arangan), menyumpit dan permainan tradisional juga sebagai ajang silaturahmi antar warga sesame dayak maupun warga non dayak.
kegiatan gelaran festival Pesona Dayak Meratus, menurut Mandan, memang bertujuan melastarikan kebudayaan dayak serta mengenalkan secara luas tetapi, juga bertujuan meningkatkan rasa persatuan baik antar suku dayak meratus yang terbagi dalam beberapa sub suku maupun dengan masyarakat luar yang secara wilayah satu kesatuan.
“Kenapa kita menampilkan sebanyak-banyaknya kebudayaan dan melibatkan seluruh komunitas dayak yang ada, karena ita ingin menunjukan kalau dayak itu satu. Dan juga bisa memperkenalkan betapa kayanya kebudayaan orang dayak meratus yang mungkin selama ini masih kurang dikenal luas,’’ bebernya.
Ditambahkan salah satu panitia pelaksana Gelaran festival Pesona Dayak Meratus, Sahdi jika selama gelaran festival ini pihaknya menampilkan puluhan atraksi kebudayaan masyarakat dayak meratus baik itu dari Kabupaten Balangan maupun dari luar Balangan.
“khusus seni tari kita menampilkan sekitar 20 buah tarian yang dibawakan masing- masing perwakilan DAD ditambah dengan lomba tradisioanal seperti bagasing, mutuu, balugu dan kenje. Untuk peserta sendiri kita mengundang dan melibat seluruh DAD se Kalsel yang jumlahnya hamper 500 orang,’’ bebernya.
Untuk setiap atraksi yang ditampilkan, menurut salah satu pengurus DAD Balangan ini, selain bisamengdiskripsi kebudayaan orang dayak meratus juga mengandung penyampaian pesan-pesan kearifan lokal orang dayak meratus yang selama ini dipegang teguh.
“Lewat Gelaran festival Pesona Dayak Meratus kita ingin masyarakat luas mendapatkan diskripsi kebudayaan termasuk falsafah kehidupan dari kami masyarakat dayak meratus yang lengkap," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment