Untuk merealisasikan sebuah visi dan misi yang sudah di janjikan harus memerlukan finansial yang cukup besar. Inilah yang sedari awal disadari oleh pemerintahan H Ansharuddin dan H Syaifullah sebagai kepala daerah Kabupaten Balangan.
Oleh karena itu
pasangan dengan jargon Sehati ini, terus mencari terobosan agar
bagaimana keuangan daerah meningkat. Salah satunuya dengan meningkatkan
penerimaan dana royalti batubara untuk pemasukan keuangan Balangan.
Dana
royalti yang saat ini telah digali dan dilakukan fokus oleh wakil
bupati H Syaifullah yaitu Dana Bantuan Hibah (DBH) dari perusahaan PT
Adaro Indonesia.
Menurut Wabup Balangan H
Syaifullah, potensi DBH ini sangat banyak, namun untuk mendapatkannya
harus menggali muaranya dulu, memang tidak mudah, namun karena dengan
berbagai pendekatan yang dilakukan akhirnya dapat satu rumusan.
"Untuk
merealisasikan ini harus melalui mendagri bidang perimbangan, selama
sembilann bulan di upayakan Alhmadulillah royalti kita untuk balangann
sudah di posisi 78 persen dan sudah ada SK nya," ungkapnya.
Menurut
Syaifullah, sebelumnya royalti Balangan hanya diangka 50 persen, nah
posisi 78 persen belum bisa diprediksi berapa besaran yang diterima,
namun yang jelas mengalami kenaikan.
Lebih lanjut
dikatakannya ini merupakan awal yang manis, tentu saja sektor lainnya
terus digali sehingga kedepan akan menambah pemasukan keuangan Balangan.
"Mudahan
dengan kenaikan besaran royalti ini kita bisa lebih maksimal lagi
membuat dan menjalankan program pembangunan untuk mensejahterakan
masyarakat Balangan," pungkasnya
No comments:
Post a Comment